KARAKTERISTIK PASIEN KATARAK DI BAGIAN MATA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE 2018 - 2019

Emery, Wynne Emilza (2022) KARAKTERISTIK PASIEN KATARAK DI BAGIAN MATA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE 2018 - 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (712kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 PENUTUP) kesimpulan dan penutup.pdf - Published Version Download (257kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (345kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) FULLTEXT .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Katarak adalah gangguan transparansi berupa kekeruhan pada sebagian atau pada seluruh bagian dari lensa mata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Karakteristik Pasien Katarak di Bagian Mata RSUP dr. M Djamil Padang periode 2018-2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan total sampling data rekam medis. Didapatkan 181 sampel yang memenuhi kriteria dan tiap variabel terkait dihitung distribusi frekuensinya. Didapatkan bahwa pasien katarak terdiri dari katarak senilis (72,4%), presenilis (14,4 %), juvenil (11%), dan kongenital (2,2%). Dengan bilateral (74%), tidak ada riwayat katarak keluarga (98,8%) dan perempuan (56,4%). Didapatkan faktor risiko berupa riwayat trauma mata (16 %), riwayat penyakit mata lokal (7,2 %) dan riwayat penyakit metabolik (31,5 %) yang terdiri dari Diabetes Melitus (30,9 %) dan hipokalsemia (0,6 %). Morfologi yang didapatkan pada pasien katarak kongenital dan juvenil diantaranya adalah totalis (41,2 %), nuklearis (35,2 %) dan lamelaris (23,5 %). Pada pasien katarak presenilis dan senilis didapatkan morfologi berupa subkapsularis posterior (47,5 %), campuran (26,8 %) dan totalis (17,9 %) dengan 81,8% diantaranya merupakan katarak imatur. Tatalaksana bedah dilakukan secara ECCE (97,1 % ), fakoemulsifikasi (1,9 %) dan ICCE (0,9 %). Karakteristik terbanyak yang didapatkan diantaranya adalah katarak senilis, bilateral, tanpa riwayat katarak keluarga dan berjenis kelamin perempuan. Faktor risiko yang paling banyak ditemukan adalah penyakit metabolik yaitu Diabetes Melitus. Pada pasien katarak kongenital dan juvenil paling banyak ditemukan bentuk totalis dan nuklearis. Pada pasien katarak presenilis dan senilis paling banyak ditemukan bentuk subkapsularis posterior dengan tingkat imatur. Tatalaksana bedah paling banyak ditangani secara ECCE.

Actions (login required)

View Item