Siti, Aisyah (2022) EVALUASI CAPAIAN INOVASI IKM PANGAN KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (61kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf - Published Version Download (54kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (52kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Tugas Akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Bisnis industri kecil dan menengah berada pada kondisi persaingan yang semakin ketat. Lingkungan bisnis yang dinamis dan berubah secara cepat saat ini menuntut agar industri kecil dan menengah memiliki daya saing yang tinggi agar tetap hidup dan eksis dalam dunia bisnis. Inovasi menjadi salah satu kunci penting bagi industri kecil dan menengah agar memiliki daya saing. Hal ini ditandai dengan banyaknya industri kecil dan menengah khususnya bidang pangan dalam kawasan Kota Padang yang menghadapi persaingan baik dari dalam maupun luar Kota Padang. Merujuk pada kondisi yang dikemukakan di atas, maka perlu dilakukan penilaian ketercapaian penerapan inovasi di industri kecil dan menengah bidang pangan (IKM Pangan) di Kota Padang. Penerapan inovasi perlu diukur secara berkala untuk menjamin efektivitas inovasi yang telah dilakukan. Penelitian ini menguji tingkatan inovasi pada IKM Pangan di Kota Padang berdasarkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Pengumpulan data dilakukan menggunakan protokol wawancara yang menilai prioritas kepentingan dimensi dan indikator inovasi yang relevan di IKM Pangan oleh pakar yaitu pemerintah dan akademisi. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data capaian inovasi IKM Pangan di Kota Padang kepada pengelola/pemilik usaha. Dari hasil penelitian diperoleh prioritas kepentingan dimensi dan indikator inovasi pada IKM Pangan sebagai berikut: prioritas I inovasi produk sebesar 35,41%, prioritas II inovasi proses sebesar 30,29%, prioritas III inovasi pemasaran sebesar 24,72%, dan prioritas IV inovasi organisasi sebesar 9,58%. Berdasarkan hasil analisis, sebanyak 54% atau 28 IKM Pangan telah melakukan inovasi produk, sebanyak 73% atau 38 IKM Pangan telah melakukan inovasi proses, sebanyak 48% atau 25 IKM Pangan telah melakukan inovasi pemasaran, dan sebanyak 40% atau 21 IKM Pangan telah melakukan inovasi organisasi. Hasil klasterisasi menunjukkan bahwa IKM Pangan tersebar dalam 9 klaster inovasi. Kata Kunci: Inovasi, IK
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures T Technology > TX Home economics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 23 Mar 2022 03:33 |
Last Modified: | 23 Mar 2022 03:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/100065 |
Actions (login required)
View Item |