PERBANDINGAN AKUPRESUR PADA SATU LENGAN DAN DUA LENGAN TERHADAP MUAL MUNTAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2021

DWI, APRIADI (2021) PERBANDINGAN AKUPRESUR PADA SATU LENGAN DAN DUA LENGAN TERHADAP MUAL MUNTAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (54kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) bab i.pdf - Published Version Download (241kB) | Preview
Preview	Text (BAB 7) bab akhir.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (220kB) | Preview
	Text (TESIS FULL) TESIS FULL TEXT (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Mual muntah merupakan efek samping kemoterapi yang mempengaruhi pengobatan kanker payudara. Ada dua hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi mual muntah yakni terapi farmakologi dan non farmakologi. Akupresur merupakan salah satu terapi non farmakologi dan termasuk terapi komplementer untuk mengatasi keluhan mual muntah. Tindakan tersebut dapat menurunkan mual muntah selama kemoterapi. Tujuan: Membandingkan antara akupresur pada satu lengan dengan dua lengan terhadap mual muntah pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Metode Penelitian: Desain penelitian Quasi-Eksperimental dengan two group pre test and post test time series design. Teknik sampling dengan consecutive sampling yaitu sebanyak 22 responden, terdiri dari 11 responden kelompok akupresur satu lengan dan 11 responden kelompok akupresur dua lengan. Pengumpulan data menggunakan wawancara. Pengukuran mual muntah menggunakan kuesioner Rhodes INVR dengan tiga waktu pengukuran. Analisa data menggunakan uji GLM Repeated Measures (GLM-RM). Hasil: Akupresur pada satu lengan rata-rata penurunan skor mual muntah pengukuran 12 jam sebesar 1,273 dengan nilai p=0,006 dan 24 jam sebesar 2,364 dengan nilai p=0,000. Akupresur pada dua lengan rata-rata penurunan skor mual muntah pengukuran 12 jam sebesar 2,364 dengan nilai p=0,000 dan 24 jam sebesar 2,727 dengan nilai p=0,001. Hasil komparatibilitas GLM-RM p=0,229. Kesimpulan: Akupresur pada dua lengan efektif dalam menurunkan mual muntah pada pengukuran 24 jam dibandingkan pengukuran 12 jam. Saran: Disarankan akupresur pada dua lengan dapat diterapkan sebagai intervensi keperawatan dalam asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami mual muntah selama kemoterapi. Kata kunci: akupresur; kanker payudara; kemoterapi; mual muntah Daftar Pustaka: 107 (1997-2021)

Actions (login required)

View Item