Analisis Hubungan Penerapan Reward dan Punishment dengan Tingkat Kinerja Staf Laboratorium Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2020

Yunelfa, Emilda (2021) Analisis Hubungan Penerapan Reward dan Punishment dengan Tingkat Kinerja Staf Laboratorium Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2020. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (303kB) | Preview
Preview	Text (BAB VII Penutup) BAB VII Penutup.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (220kB) | Preview
	Text tesis fultext.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Berdasarkan laporan tahunan semester dua tahun 2019 bahwa waktu lapor hasil tes kritis yang tidak tercapai sebanyak 413 laporan dari 4543 laporan. Ada tiga indikator penilaian kinerja individu staf yang digunakan RSUP Dr. M. Djamil yakni kuantitas, kualitas dan perilaku. Kualitas dan perilaku yang merupakan indikator yang tidak tercapai sesuai target yaitu kurang dari 30%. Sementara ada 15 orang staf yang mendapat punishment berupa surat peringatan pertama (SP 1) dan 1 orang yang mendapatkan surat peringatan 3 (SP 3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan reward dan punishment dengan tingkat kinerja staf laboratorium sentral RSUP DR. M. Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian gabungan (mixed method) antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dimulai dari Maret 2020 sampai dengan Januari 2021 dengan ukuran sampel 51 orang staf Laboratorium Sentral. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel independen reward dan punishment dan variabel dependen yaitu tingkat kinerja staf. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan teknik Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan lebih banyak responden yang tidak puas dengan penerapan reward sebesar 64,7% reeponden, sedangkan untuk penerapan punishment sebesar 58,8% responden setuju dan hampir sama banyak responden yang memiliki kinerja tinggi dan kinerja rendah. Analisa kualitatif menggunakan triagulasi diperoleh ada hubungan antara penerapan reward dan punishment dengan tingkat kinerja. Hasil tersebut diperkuat dengan analisa kunatatif yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara reward dengan tingkat kinerja staf dimana nilai p value = 0,031. Sementara hasil analisa terhadap hubungan penerapan punishment dengan tingkat kinerja staf juga terdapat hubungan yang bermakna dimana nilai p value = 0,031. Sistem reward (remunerasi) yang diterapkan di Instalasi Laboratorium belum sesuai dengan staf kinerja sedangkan penerapan punishment di Instalasi Laboratorium sentral sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Sistem reward perlu penambahan baik reward ekstrinsik maupun intrinsik untuk semakin meningkatkan kinerja staf, untuk sistem punishment diharapkan bagi pihak rumah sakit untuk tetap mempertahankan agar staf mematuhi aturan yang berlaku guna menjaga dan meningkatkan kinerja staf.

Actions (login required)

View Item