ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA DAN STATUS GIZI TERHADAP KELELAHAN KERJA DI PT P&P LEMBAH KARET KOTA PADANG

Annisa, Syafra Utami (2020) ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA DAN STATUS GIZI TERHADAP KELELAHAN KERJA DI PT P&P LEMBAH KARET KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (158kB) | Preview
[img] Text (Skripsi fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Kecelakaan kerja banyak terjadi, salah satu penyebab utama seseorang melakukan perilaku tidak aman adalah kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelelahan kerja secara subjektif serta pengaruh beban kerja dan status gizi terhadap kelelahan kerja pada area produksi di PT P&P Lembah Karet Kota Padang. Jumlah pekerja yang dijadikan sampel yaitu 84 pekerja di area produksi, terdiri dari 39 pekerja area basah dan 45 pekerja area kering. Analisis kelelahan kerja secara subjektif menggunakan metode kuesioner Fatigue Assessment Scale (FAS). FAS merupakan kuesioner yang digunakan sebagai pengukuran kelelahan kerja, kuesioner ini yang terdiri atas 10 pertanyaan. Kelebihan dari metode FAS yaitu skala penilaian yang dikembangkan untuk mendapatkan penilaian kelelahan total, termasuk dimensi kelelahan mental dan kelelahan fisik yang dinilai menggunakan skala Likert. Metode kuesioner FAS digunakan dalam penelitian ini karena lebih sederhana, hasil pengukuran dapat diperoleh dengan cepat dan valid. Beban kerja dihitung berdasarkan Cardiovascular Load (%CVL) dan status gizi dihitung berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil pengukuran kelelahan kerja di area produksi didapatkan kategori kelelahan kerja tidak lelah 57,14% pada umumnya dirasakan oleh pekerja area kering khususnya pekerjaan di bagian timbang dan geser bale, selanjutnya kategori kelelahan kerja lelah 42,86% pada umunya dirasakan oleh pekerja area basah khususnya pekerjaan di bagian penggulungan dan pengeringan alami. Beban kerja dan status gizi berhubungan serta berpengaruh signifikan terhadap kelelahan kerja dengan p-value 0,000 dan 0,004. Hasil analisis regresi berganda antara beban kerja dan status gizi menunjukkan beban kerja merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya kelelahan kerja. Usulan upaya pengendalian kelelahan kerja yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan secara berkala minimal satu kali dalam setahun, memperbaiki gizi, berolahraga secara rutin dan penambahan jumlah pekerja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Taufiq Ihsan, MT
Uncontrolled Keywords: industri karet, beban kerja, status gizi, kelelahan kerja, Fatigue Assessment Scale.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 27 Feb 2021 02:29
Last Modified: 27 Feb 2021 02:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73079

Actions (login required)

View Item View Item