HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK OLEH PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSJ PROF. HB SAANIN PADANG TAHUN 2020

Lyra, Ramadhani (2021) HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK OLEH PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSJ PROF. HB SAANIN PADANG TAHUN 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview
Preview	Text (BAB PENUTUP) BAB Penutup.pdf - Published Version Download (163kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (330kB) | Preview
	Text SKRIPSI full taxt-dikompresi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Motivasi merupakan segala sesuatu yamng mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, salah satunya adalah kegiatan dalam proses keperawatan, di mana dalam setiap langkah-langkah proses keperawatan, diharapkan perawat dapat menerapkan komunikasi terapeutik agar proses keperawatan dapat berjalan secara optimal. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi dengan penerapan komunikasi terapeutik oleh perawat di RSJ HB Saanin Padang. Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat ruang rawat inap RSJ HB.Saanin Padang yang sebanyak 137 responden. Data dikumpulkan dengan mengunakan kuesioner untuk mengukur variabel motivasi dengan penerapan komunikasi terapeutik, dilakukan pada bulan Januari. Hasil penelitian didapatkan yaitu perawat yang memiliki motivasi tinggi sebanyak (35%) dan motivasi rendah sebanyak (65.0%), komunikasi terapeutik baik sebanyak (38.7%) dan komunikasi terapeutik kurang sebanyak (61.3%). Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square menunjukkan motivasi berhubungan dengan penerapan komunikasi terapeutik 0,006 (p<0,05). Dengan demikian, diharapkan pihak manajemen rumah sakit dan bidang keperawatan perlu membuat kebijakan untuk meningkatkan motivasi perawat dengan mengadakan supervisi, menerapkan sistem reward dan punishment untuk meningkatkan motivasi dan evaluasi perindividu perawat agar perawat termotivasi melakukan tugasnya dengan lebih baik termasuk dalam penerapkan komunikasi terapeutik

Actions (login required)

View Item