Eravianti, Eravianti (2020) Model Edukasi Ringankan Stres Akibat Stunting Melalui Pendekatan Luhur Bundo Kanduang di Kota Padang. Doctoral thesis, Fakultas Kedokteran.
Text (Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (264kB) |
|
Text (Pendahuluan)
Bab 1. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Penutup)
Bab 6. Penutup.pdf - Published Version Download (35kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (315kB) |
|
Text (Fulltext)
Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Menurut data RISKESDAS tahun 2013 di Provinsi Sumatera Barat terdapat 4,5% remaja mengalami gangguan mental emosional berupa stres, kecemasan, dan depresi. Sebanyak 25% remaja mengalami depresi ringan dan 7% remaja dengan depresi yang berkembang percobaan bunuh diri. Remaja stunting lebih rentan untuk stres dibandingkan remaja normal. Ibu memiliki peranan penting mengatasi stres remaja stunting. Pada masyarakat Minangkabau dikenal Bundo Kandung sebagai penguat atau pendorong yang berperan membentuk generasi muda minangkabau sesuai dengan tatanan adat minangkabau. tujuan penelitian untuk membangun model rehabilitasi untuk menurunkan stres pada remaja stunting menggunakan pendekatan luhur bundo kanduang. Jenis penelitian mix method kuantitatif kualitatif dengan desain penelitian menggunakan comparative crosssectional study. Populasi penelitian adalah siswa SMA/SMK di Kota Padang. Jumlah sampel penelitian sebanyak 250 remaja, dimana 125 remaja stunting dan 125 remaja normal. Penelitian dilaksanakan bulan Maret - September 2020 yang terdiri dari 3 (tiga) tahapan yaitu 1). Konstruksi Model, 2). Pengembangan Model dan 3). Implementasi. Hasil analisis tahap pertama diperoleh hasil bahwa stres lebih tinggi pada remaja stunting (89,6%) daripada remaja normal (84,4%). Perhatian orang tua merupakan factor confounding hubungan stunting dengan stres. Berdasarkan hasil analisis multivariat diketahui bahwa kepribadian, perhatian orang tua, teman sebaya, kegiatan ekstrakurikuler dan beban tugas secara signifikan berhubungan dengan stres. Perhatian orang tua merupakan variabel paling dominan menyebabkan stres dengan nilai OR 3,4 (1,4-7,9). Hasil indepth interview pada tahap kedua diketahui bahwa peran dan kedudukan bundo kanduang perlu dihidupkan kembali untuk mengatasi stres pada remaja stunting melalui modul orang tua dan modul remaja. Pada tahap 3 diberikan workshop mengenai modul kepada 23 orang tua dan 25 remaja stunting yang dilakukan secara terpisah. hasil uji efektivitas diperoleh hasil peningkatan pengetahuan orang tua dan penurunan tingkat stres pada remaja stunting. Model Edukasi Ringankan Stres Akibat Stunting Melalui Pendekatan Luhur Bundo Kanduang di Kota Padang merupakan model yang efektif untuk meringankan tingkat stres pada remaja stunting di Kota Padang. Kata Kunci : stres, remaja, stunting
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. dr. Delmi Sulastri, MS, SpGK |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Pascasarjana (Disertasi) |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 05 Jan 2021 03:28 |
Last Modified: | 05 Jan 2021 03:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67176 |
Actions (login required)
View Item |