Hesty, Z (2020) LINGUISTIC FEATURES OF WOMAN LANGUAGE IN OPRAH’S 2020 VISION TOUR VISIONARIES ON AMY SCHUMER INTERVIEW: A CASE STUDY. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (418kB) |
|
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (129kB) |
|
Text (Bab 4)
BAB 4.pdf - Published Version Download (116kB) |
|
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (337kB) |
|
Text (Full skripsi)
FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kajian fitur bahasa perempuan yang digunakan oleh Amy Schumer yang diundang oleh Oprah sebagai tamu dalam acara interview akan dibahas dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fitur bahasa perempuan dan fungsinya yang digunakan oleh Amy Schumer. Data dikumpulkan dengan melalui pengamatan terhadap bahasa yang digunakan oleh Amy Schumer. Teori fitur bahasa wanita yang dikemukakan oleh Lakoff (1975) dan teori fungsi fitur bahasa wanita yang dikemukakan oleh Holmes (2013), digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh. Hasil analisis disajikan secara deskriptif. Amy Schumer menggunakan delapan fitur bahasa perempuan, yaitu: (1) lexical hedges hedges or fillers (38, 82%), (2) tag question (1, 96%), (3) empty adjectives (6, 72%), (4) intensifier (37, 25%), (5) hypercorrect grammar (3, 92%), (6) superpolite forms (5, 49%), (7) rising intonation on declarative (4, 31%), dan (8) avoidance of strong swear words (1, 96%). Penelitian menunjukkan bahwa ciri bahasa perempuan yang dominan digunakan oleh Amy Schumer adalah lexical hedges or fillers sebanyak 99 kali (38, 82%), karena Amy Schumer sering menunjukkan keraguan dan ketidakpastian dalam mengungkapkan pernyataan. Fitur bahasa seperti tag question dan avoidance of strong swear words menunjukkan jumlah persentase yang sama. Yaitu (1, 96%). Kedua fitur ini tidak begitu banyak digunakan oleh Amy Schumer karena Amy Schumer tidak terlalu sering melemahkan pertanyannya kepada Oprah dengan menggunakan fitur bahasa tag question, dan Amy Schumer juga tidak terlalu sering melemahkan pernyataannya dengan manggunakan fitur bahasa avoidance of strong swear words. Fitur bahasa lainnya seperti lexical hedges or fillers (38, 82%) dan intensifier (37, 25%) menunjukkan jumlah persentase yang hampir sama. Dari kedua fitur ini Amy lebih sering menggunakan fitur lexical hedges or fillers, karena Amy lebih sering melemahkan dan meragukan pernyatannya dibandingkan Amy meyakinkan pernyataannya dengan menggunakan fitur intensifier. Ditemukan dua fungsi fitur bahasa perempuan yang digunakan oleh Amy Schumer, yaitu: hedging sebanyak 129 kali (50, 58%) dan boosting sebanyak 126 kali (49, 41%). Dari kedua fungsi fitur bahasa perempuan ini menunjukkan jumlah persentase yang hampir sama, tetapi pada penelitian ini fungsi yang sering digunakan oleh Amy Schumer adalah hedging sebanyak 129 kali (50, 58%). Dapat disimpulkan bahwa Amy Schumer cenderung tidak yakin dan meragukan ucapannya dengan menggunakan lexical hedges or fillers dan fungsi hedging.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ike Revita, M.Hum. |
Uncontrolled Keywords: | Fitur-fitur bahasa perempuan, sosiolinguitik, ucapan Amy Schumer |
Subjects: | P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris |
Depositing User: | s1 sastra inggris |
Date Deposited: | 01 Dec 2020 07:48 |
Last Modified: | 01 Dec 2020 07:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/66408 |
Actions (login required)
View Item |