Kajian Pengaruh Faktor Pekerjaan dan Faktor Pekerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Perawat Rumah Sakit di Indonesia

Santi, Ambri (2020) Kajian Pengaruh Faktor Pekerjaan dan Faktor Pekerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Perawat Rumah Sakit di Indonesia. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (181kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (515kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (32kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (347kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Kajian literatur ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya kelelahan kerja pada perawat rumah sakit di Indonesia. Faktor yang dianalisis terdiri dari faktor pekerjaan (shift kerja, beban kerja, stress kerja) dan faktor pekerja (usia kerja dan masa kerja). Jumlah perawat yang dijadikan responden dari kajian literatur ini berkisar antara 4 sampai 174 sampel. Faktor-faktor penyebab kelelahan kerja pada perawat yang paling berpengaruh terhadap kelelahan kerja dari faktor pekerjaan yaitu beban kerja. Beban kerja merupakan suatu yang muncul dari interaksi antara tuntutan tugas-tugas lingkungan kerja dimana digunakan sebagai tempat kerja, keterampilan dan persepsi dari pekerja. Solusi perbaikan yang dapat dilakukan untuk beban kerja yaitu menambah jumlah tenaga kerja perawat, membagi pekerjaan berdasarkan umur perawat dan membentuk suatu tim yang mengontrol keadaan dan lingkungan kerja di rumah sakit sehingga beban tambahan dari lingkungan kerja baik faktor fisik, faktor kimiawi, faktor biologis, faktor fisiologis atau ergonomis dapat diatur dan dikelola sehingga tidak menambah beban kerja perawat. Analisis tingkat kelelahan kerja yang paling berpengaruh dan signifikan dari semua data jurnal yang mewakili menggunakan uji analisis One Way Anova. Hasil analisis tingkat kelelahan kerja menggunakan uji analisis One Way Anova didapatkan tingkat kelelahan rendah sebesar 39,5360 %, tingkat kelelahan kerja sedang sebesar 42,6140 % dan tingkat kelelahan kerja tinggi sebesar15,8040 %. Sehingga didapatkan kesimpulan tingkat kelelahan kerja yang paling mendominasi berada pada tingkat kelelahan kerja sedang. Hasil analisis One Way Anova didapatkan nilai p-value sebesar 0,011 < 0,05 berarti rata-rata ketiga tingkat kelelahan tersebut berbeda secara signifikan.

Actions (login required)

View Item