Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Penyakit Kulit pada Siswa MTs di Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau Kota Padang

Nurul, Afifah (2020) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Penyakit Kulit pada Siswa MTs di Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK[1].pdf - Published Version

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB_I_Pendahuluan[1].pdf - Published Version

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6 Penutup)
BAB_6_Penutup[1].pdf - Published Version

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka[1].pdf - Published Version

Download (158kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penyakit kulit merupakan peradangan pada kulit yang menimbulkan reaksi peradangan yang terasa gatal, panas, dan kemerahan ada kulit. Berdasarkan studi pendahuluan terhadap 10 santri, diketahui sebanyak 80% santri mengalami keluhan penyakit kulit. Timbulnya penyakit kulit berhubungan dengan lingkungan dan perilaku individu. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan faktor - faktor yang berhubungan dengan keluhan penyakit kulit pada siswa MTs di Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan bulan Januari-Juli 2020. Populasi penelitian adalah penghuni asrama tingkat MTs di Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau dengan total sampel 67 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan pengukuran. Pengolahan data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat (uji chi-square) dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67,2% responden mengalami keluhan penyakit kulit, 53,7% responden memiliki personal hygiene yang kurang baik, 59,7% responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang baik, 53,7% responden memiliki sikap yang negatif, dan 82,1% responden memiliki kepadatan hunian kamar yang tidak memenuhi syarat. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan antara personal hygiene (p=0,000) dan pengetahuan (p=0,027) dengan keluhan penyakit kulit, serta tidak terdapat hubungan antara sikap (p=0,342) dan kepadatan hunian (p=0,737) dengan keluhan penyakit kulit. Disarankan kepada pondok pesantren agar lebih meningkatkan edukasi kesehatan kepada santri dan meningkatkan kesadaran diri santri tentang pentingnya menjaga kebersihan diri. Selain itu diperlukan pengawasan dari sekolah terhadap perilaku santri dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Trisfa Augia, S.Si.Apt.,M.Sc
Uncontrolled Keywords: Keluhan penyakit kulit, personal hygiene, pengetahuan, sikap, kepadatan hunian
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 18 Sep 2020 08:23
Last Modified: 18 Sep 2020 08:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/62193

Actions (login required)

View Item View Item