Cici, Elia Sari (2020) RESISTENSI PEREMPUAN MINANGKABAU DALAM NOVEL PEREMPUAN BATIH KARYA A. R RIZAL (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
Cover dan Abstrak cici.pdf - Published Version Download (221kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (227kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB V.pdf - Published Version Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (dapus)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview |
|
Text (Full Text)
SKRIPSI CICI ELIA SARI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Novel Perempuan Batih karya A.R Rizal, berlatar wilayah Sumatra Barat dalam masyarakat matrilineal Minangkabau. Menampilkan beberapa tokoh perempuan, mengalami resistensi di tengah-tengah sosial masyarakat. Perempuan Batih, berkisah tentang tiga tokoh perempuan Minangkabau dalam generasi berbeda yang merupakan satu keluarga penduduk asli Minangkabau suku Minang yang memiliki akar budaya yang kuat tidak dapat terlepas dari hukum matrilineal yang kental didalam sosial masyarakatnya. Besar dalam lingkungan yang berbeda dengan latarbelakang budaya yang serupa, ketiga tokoh perempuan tersebut memiliki ideologi dan upaya sendiri dalam meraih kebebasan pribadi, keinginan pribadi, kesejahteraan diri dan keadilan sosial secara keseluruhan diwujudkan dalam pemaknaan diri sendiri. Dan penulis memilih novel Perempuan Batih karya A.R Rizal sebagai objek penelitian. Penelitian terhadap novel Perempuan Batih Karya A.R Rizal ini dianalisis dengan menggunakan tinjauan sosiologi sastra. Bertolak dari pandangan Ian Watt, Wellek dan Warren, yakni sampai sejauh mana sastra dapat mencerminkan masyarakatnya. Penelitian ini lebih ditekankan pada sosiologi karya. Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan dalam novel Perempuan Batih terdapat beberapa resistensi yang terjadi pada tokoh perempuan yaitu resistensi Gadis, Siti dan Kirai terhadap adat dan budaya matrilineal, juga terdapat peran dan tanggung jawab perempuan Minangkabau. Terdapat faktor penyebab terjadinya resistensi yaitu faktor globalisasi, faktor modernisasi dan faktor memperbaiki Kehidupan. Beberapa akibat dari resistensi yang terjadi yaitu ibunya berakhir di panti jompo dan anaknya terjun ke dunia hitam atau dunia pelacuran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Yerri Satria Putra,S.S.,M.A |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Perempuan Batih, Resistensi, Perempuan, Minangkabau |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Daerah |
Depositing User: | s1 sastra minang |
Date Deposited: | 16 Sep 2020 07:07 |
Last Modified: | 16 Sep 2020 07:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/58521 |
Actions (login required)
View Item |