GAMBARAN VERUKA VULGARIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2014-2018

Nadia Rizki, Shabrina (2019) GAMBARAN VERUKA VULGARIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2014-2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) ABSTRAK COVER NADIA FIX.pdf - Published Version Download (68kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) bab 1.pdf - Published Version Download (528kB) | Preview
Preview	Text (kesimpulan) kesimpulan.pdf - Published Version Download (166kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) dapus.pdf - Published Version Download (363kB) | Preview
	Text (skripsi full text) beneran nudah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Veruka vulgaris merupakan penyakit kulit yang dapat menyebabkan masalah psikologis seperti hilangnya harga diri, masalah psikososial juga mempengaruhi kenyamanan penderita dalam beraktivitas hingga dapat mengurangi quality of life. Penularan penyakit cukup mudah, dapat melalui person-to-person transmission atau trauma pada lapisan kulit. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi penyebaran veruka vulgaris, yaitu sumber paparan, usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, lokasi lesi, hingga tatalaksana yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran veruka vulgaris di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2014-2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif retrospektif. Sampel berjumlah 69 subjek veruka vulgaris di Poliklinik Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP Dr. M. Djamil tahun 2014-2018. Instrumen dari penelitian ini menggunakan data rekam medik. Persentase pada tahun 2018 merupakan yang paling tinggi (36,23%). Rentang usia 15 - <20 tahun (21,73%), dengan jenis kelamin laki-laki (57,97%). Subjek paling banyak adalah pelajar (37,68%) dengan strata pendidikan sebagai tamatan sekolah menengah atas (SMA) (30,43%), lokasi lesi paling sering berada di jari-jari tangan (25%) dengan sumber paparan berasal dari keluarga serumah yang memiliki keluhan sama (17,39%) dan tatalaksana paling banyak menggunakan metode electrodessication dengan curettage (86,95%). Penelitian ini menerangkan bahwa tingginya angka kejadian veruka vulgaris pada remaja dan faktor lainnya, sehingga pentingnya pemberian edukasi yang baik dan promosi kesehatan agar dapat mengurangi angka kejadian veruka vulgaris pada masyarakat.

Actions (login required)

View Item