Pengaruh Pendidikan Sebaya Terhadap Pengetahuan dan Sikap Santri Mengenai Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) di MTsS Thawalib Kota Padang

Berliana, Besty (2025) Pengaruh Pendidikan Sebaya Terhadap Pengetahuan dan Sikap Santri Mengenai Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) di MTsS Thawalib Kota Padang. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (65kB)
	Text (BAB 1) 2. BAB 1.pdf - Published Version Download (222kB)
	Text (BAB Akhir) 3. BAB akhir.pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (247kB)
	Text (Tugas Akhir fulltext) 5. Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Lebih dari separuh remaja perempuan merasa tidak siap menghadapi menstruasi pertama akibat rendahnya pengetahuan yang berdampak pada sikap dan perilaku dalam mereka dalam menjaga kebersihan selama menstruasi. Program Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) merupakan upaya intervensi untuk meningkatkan pengetahuan remaja tetapi implementasinya masih menghadapi tantangan. Metode alternatif yang dapat mendukung implementasi tersebut adalah pendidikan sebaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap santri mengenai MKM sebelum dan setelah diberikan pendidikan sebaya. Penelitian menggunakan metode mixed method. Tahap kuantitatif menggunakan rancangan one group pretest and posttest terhadap 31 santri yang dipilih dengan teknik purposive sampling, sedangkan tahap kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi dengan 6 informan utama dan 5 informan pendukung. Analisis data menggunakan uji T berpasangan dan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rerata skor pengetahuan dari 30,10 menjadi 72,04 dan sikap dari 54,41 menjadi 80,72. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p=0,000 dengan nilai N-gain score sebesar 0,612 untuk pengetahuan dan 0,586. Santri memperoleh pengetahuan baru mengenai praktik kebersihan yang benar, koreksi mitos dan menunjukkan perubahan pandangan serta kesiapan menerapkan praktik MKM. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang bermakna pengetahuan dan sikap santri sebelum dan setelah diberikan pendidikan sebaya, serta pendidikan sebaya cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap santri meskipun masih terdapat ruang untuk optimalisasi intervensi. Diharapkan bagi santri untuk mengoptimalkan peran pendidikan sebaya, pihak sekolah dapat mengintegrasikannya dalam kurikulum sekolah dan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan desain intervensi dengan durasi lebih panjang disertai sesi pengulangan materi.

Actions (login required)

View Item