ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA REKAM MEDIS PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KOTA SOLOK TAHUN 2022

Rima, Ramadhani Putri (2025) ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA REKAM MEDIS PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KOTA SOLOK TAHUN 2022. D3 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 6 Penutup) BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi_Rima Ramadhani Putri_1811213009.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian Data hasil analisis SDMK Dinas Kesehatan Kota Solok Tahun 2021 menggunakan metode ABK Kes diketahui bahwa perekam medis dan informasi kesehatan memiliki persentase paling tinggi dari SDMK yang jumlah tenaganya kurang dari kebutuhan (71,43%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan tenaga rekam medis dengan menggunakan metode Workload Indicator Staffing Need (WISN) di unit rekam medis puskesmas Dinas Kesehatan Kota Solok. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (mix method research) dengan model penelitian Concurrent Embedded Strategy. Teknik pemilihan informan adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Data diolah dengan rumus perhitungan Workload Indicator Staffing Need (WISN) dan mereduksi data ke dalam matrik hasil wawancara mendalam. Penelitian ini dilakukan di unit rekam medis puskesmas Dinas Kesehatan Kota Solok. Hasil Hasil penelitian ini adalah jumlah tenaga rekam medis puskesmas di Dinas Kesehatan Kota Solok adalah 19 orang dengan latar belakang pendidikan DIII Rekam Medis, DIII Refraksi Optisi, S1 Ekonomi, SLTA/sederajat dan SMP. Rasio tenaga rekam medis berdasarkan rumus WISN adalah 0,31 atau 31% (WISN<1). Kesimpulan Berdasarkan jumlah tenaga rekam medis yang memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan diperlukan penambahan tenaga sebanyak 9 orang, dan diharapkan adanya pendidikan dan pelatihan untuk tenaga yang tidak mempunyai latar belakang rekam medis.

Actions (login required)

View Item