Gambaran Parental Assistance with Child Emotion Regulation pada Ibu yang Memiliki Anak Neurodevelopmental Disorder Usia Middle Childhood

Alzena, Ardelia Clarissa (2025) Gambaran Parental Assistance with Child Emotion Regulation pada Ibu yang Memiliki Anak Neurodevelopmental Disorder Usia Middle Childhood. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (491kB)
	Text (Bab I. Pendahuluan) Bab I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (546kB)
	Text (Bab V. Penutup) Bab V. Penutup.pdf - Published Version Download (265kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (652kB)
	Text (SKRIPSI FULLTEXT) SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Ibu yang memiliki anak dengan neurodevelopmental disorder usia middle childhood dihadapkan pada tantangan pengasuhan yang kompleks akibat gangguan kemampuan sosio-emosional anak, terutama disregulasi emosi anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran parental assistance with child emotion regulation pada ibu yang memiliki anak neurodevelopmental disorder usia middle childhood. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain statistik deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 107 orang ibu yang memiliki anak neurodevelopmental disorder usia middle childhood. Teknik pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan adaptasi alat ukur parental assistance with child emotion regulation, dengan reliabilitas sebesar .930. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak sebanyak 64,5% ibu termasuk ke dalam kategori dominan strategi adaptif dan 35,5% lainnya termasuk ke dalam kategori dominan strategi maladaptif. Temuan ini menunjukkan bahwa mayoritas ibu menunjukkan kecenderungan dalam memberikan dukungan pengasuhan yang adaptif terhadap regulasi emosi anak. Namun, ketika strategi dianalisis secara terpisah, distraction yang tergolong strategi maladaptif memiliki nilai mean tertinggi, sedangkan expressive suppression yang juga tergolong strategi maladaptif memiliki nilai mean terendah.

Actions (login required)

View Item