Asuhan Keperawatan Pada Ny.J (53 Tahun) dengan Masalah Nausea Pada Pasien Kanker Ovarium Stadium III Post Kemoterapi dan Penerapan Terapi Auricular Acupressure Di Ruangan Onkologi Rsup M.Djamil Padang

Afnila, Angraini (2025) Asuhan Keperawatan Pada Ny.J (53 Tahun) dengan Masalah Nausea Pada Pasien Kanker Ovarium Stadium III Post Kemoterapi dan Penerapan Terapi Auricular Acupressure Di Ruangan Onkologi Rsup M.Djamil Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (407kB)
	Text (Pendahuluan) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (231kB)
	Text (Penutup) BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (211kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (392kB)
	Text (KIA Full Text) KARYA ILMIAH AKHIR_Afnila Angraini.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Kanker ovarium merupakan salah satu penyebab utama kematian pada perempuan dan sering kali terdiagnosis pada stadium lanjut. Pengobatan utama kanker stadium lanjut yaitu kemoterapi. Salah satu efek samping utama dari kemoterapi pada kanker ovarium adalah mual muntah, yang berdampak buruk terhadap kualitas hidup pasien. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk menerapkan asuhan keperawatan dan terapi auricular acupressure sebagai metode komplementer dalam mengatasi mual muntah pada Ny. J, pasien kanker ovarium stadium III post kemoterapi yang dirawat di RSUP M. Djamil Padang. Metode karya ilmiah akhir menggunakan pendekatan studi kasus dengan proses asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi hingga evaluasi. Intervensi auricular acupressure dilakukan dengan memberikan tekanan pada titik-titik akupresur di telinga yang berkaitan dengan pengendalian mual, seperti titik shen men dan lambung, selama tiga hari berturut-turut. Pengukuran mual dilakukan menggunakan instrumen Visual Analogue Scale (VAS). Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan frekuensi dan intensitas mual pada pasien setelah diberikan terapi secara rutin selama masa perawatan dengan penurunan skor mual dari skor awal 7 (berat) menjadi skor akhir 5 (ringan). Kesimpulan dari karya ilmiah akhir ini adalah bahwa auricular acupressure efektif sebagai terapi pendamping dalam mengurangi gejala mual muntah akibat kemoterapi. Disarankan agar terapi ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif intervensi non-farmakologis dalam praktik keperawatan onkologi untuk meningkatkan kenyamanan pasien dan keberhasilan terapi.

Actions (login required)

View Item