Asuhan Keperawatan Pada Tn. L Dengan Hipervolemia Dan Penerapan Edukasi Terhadap Kepatuhan Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) Dalam Pembatasan Cairan Di Ruang Bougenville RSUP Dr.M.Djamil Padang

Miftahul, Rahmi (2025) Asuhan Keperawatan Pada Tn. L Dengan Hipervolemia Dan Penerapan Edukasi Terhadap Kepatuhan Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) Dalam Pembatasan Cairan Di Ruang Bougenville RSUP Dr.M.Djamil Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (259kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (137kB)
	Text (Bab 5 (Penutup)) BAB V (PENUTUP).pdf - Published Version Download (101kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (157kB)
	Text (KIA Full Text) KIA FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pasien gagal ginjal kronis berisiko mengalami hipervolemia akibat ketidakpatuhan dalam pembatasan cairan. Edukasi yang tepat diperlukan agar pasien memahami pentingnya pembatasan cairan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut seperti sesak napas dan kematian serta meningkatkan kepatuhan terhadap terapi yang telah ditetapkan. Tujuan karya ilmiah ini adalah mengelola asuhan keperawatan pada Tn. L dengan pemberian edukasi terhadap kepatuhan pasien CKD dalam membatasi cairan di ruang Bougenville RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode yang digunakan pada karya ilmiah ini adalah studi kasus dengan pemberian asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan. Masalah keperawatan yang ditemukan pada pasien yaitu hipervolemia, nyeri akut, risiko infeksi, dan ketidakstabilan kadar glukosa darah. Intervensi dan implementasi yang diberikan yaitu manajemen hipervolemia, manajemen nyeri, perawatan luka, dan manajemen hiperglikemia. Penelitian ini menerapkan edukasi pembatasan cairan dengan dikolaborasikan dengan intervensi manajemen hipervolemia selama 5 hari dengan durasi 30 menit. Hasil evaluasi didapatkan rasa haus mampu dikontrol, edema menurun menjadi derajat 1, cairan sudah dibatasi, kuesioner post test didapatkan skor 41 (patuh), masalah nyeri akut, risiko infeksi, dan ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi sebagian dan intervensi dilanjutkan. Disarankan kepada pasien agar mampu mengontrol rasa haus yang dirasakan, mencatat asupan cairan yang dikonsumsi setiap hari, serta melakukan penimbangan berat badan setiap hari. Disarankan pada perawat ruangan agar memantau asupan cairan pasien selama dirawat dengan menggunakan papan informasi berisi jumlah cairan yang dikonsumsi pasien per hari dan membuat media edukasi menggunakan kode QR yang dapat dipindai berisi materi terkait pembatasan cairan yang bisa menjadi pedoman pasien.

Actions (login required)

View Item