Analisis Naratif Nilai Sosial Dalam Film Onde Mande

Aulia, Gusnita (2025) Analisis Naratif Nilai Sosial Dalam Film Onde Mande. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (353kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (364kB)
	Text (Bab VI Penutup) Kesimpulan_dan_Saran.pdf - Published Version Download (340kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (343kB)
	Text (Tesis Full Text) TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan, membentuk persepsi, serta mempresentasikan nilai-nilai budaya dan sosial dalam masyarakat. Film Onde Mande! merupakan salah satu film yang menonjolkan kekayaan budaya Minangkabau sekaligus memuat nilai-nilai sosial baik tersurat, tersirat, dan tersuruk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur naratif dan nilai-nilai sosial dalam film Onde Mande!. Penelitian ini di analisis menggunakan Teori naratif yang dikemukakan oleh Tzvetan Todorov dan Walter Fisher. Teori Todorov digunakan untuk menganalisis alur cerita ke dalam tiga tahap yaitu equlibrium, gangguan, dan equilibrium. Sementara itu, teori Fisher menekankan pentingnya makna koherensi (coherence) dan kebenaran (fidelity). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis nilai budaya yang tergambar dalam film Onde Mande! ditampilkan melalui adegan kehidupan sehari-hari yang dijalani warga desa seperti musyawarah, gotong royong, kepedulian sosial, ketaatan kepada orang tua, kesederhanaan dalam hidup, serta kejujuran dan integritas. Nilai-nilai ini direpresentasikan dalam konteks budaya Minangkabau yang kental dengan adat dan falsafah hidup. Budaya Minangkabau juga ditampilkan dalam film Onde Mande!, seperti karakter tokoh, pakaian, bangunan, kesenian dan perekonomian masyarakat Minang. Narasi dalam film ini dibangun dengan memperlihatkan bagaimana masyarakat desa bersatu untuk mewujudkan mimpi bersama meskipun menghadapi perbedaan pendapat, dilema moral, dan sosial. Dengan demikian, film ini menjadi representasi naratif yang kuat dalam merefleksikan nilai-nilai sosial budaya yang hidup dalam masyarakat Minangkabau.

Actions (login required)

View Item