GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN RINOSINUSITIS KRONIS DENGAN POLIP DAN TANPA POLIP DI RS M. DJAMIL PADANG PERIODE 2020-2023

MUHAMMAD, FACHRI HUSAINI (2025) GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN RINOSINUSITIS KRONIS DENGAN POLIP DAN TANPA POLIP DI RS M. DJAMIL PADANG PERIODE 2020-2023. S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (ABSTRAK)
Abstract.pdf - Published Version

Download (107kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (151kB)
[img] Text (PENUTUP)
Penutup.pdf - Published Version

Download (52kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (189kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Rinosinusitis kronis (RSK) merupakan peradangan mukosa hidung dan sinus paranasal yang berlangsung lebih dari 12 minggu. Rinosinusitis Kronis dibedakan menjadi dua subtipe yaitu dengan polip (RSKP) dan tanpa polip (RSKTP). Kasus RSK berdampak signifikan terhadap kualitas hidup pasien, namun data epidemiologis di Sumatra Barat masih terbatas. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan desain potong lintang di RSUP M. Djamil Padang menggunakan rekan medis pasien pada periode 2020- 2023. Penelitian yang dilakukan dari bulan Oktober 2024 sampai Mei 2025 mengikutsertakan 70 pasien RSK. Data karakteristik sosiodemografi, faktor risiko, gejala klinis, dan tatalaksana, dianalisis secara univariat menggunakan program excel dan IBM Statistic SPSS versi pelajar 30.0. Hasil penelitian mendapatkan sebagian besar pasien (61,4%) adalah RSK dengan polip sedangkan sisanya (38,6%) adalah RSK tanpa polip. Sebagian besar pasien RSK dengan polip adalah laki-laki, umur 46–55 tahun, berpendidikan SMA, bekerja sebagai pegawai swasta, tinggal di luar kota Padang, dan memiliki faktor risiko alergi. Sebaliknya, pasien RSK tanpa polip sebagian besar perempuan, umur 36– 45 tahun, berpendidikan SMA, ibu rumah tangga, dan memiliki faktor risiko septum deviasi. Gejala utama pada kelompok polip adalah hidung tersumbat, sedangkan pada kelompok tanpa polip adalah postnasal drip. Sebagian besar pasien pada kedua kelompok menjalani tatalaksana berupa operasi FESS. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan karakteristik antara pasien RSK dengan dan tanpa polip terutama pada jenis kelamin, umur, faktor risiko, dan manifestasi klinis. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penatalaksanaan yang lebih tepat berdasarkan karakteristik pasien di wilayah setempat.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr.dr.Effy Huriyati,Sp.THT-BKL(K),FICS
Uncontrolled Keywords: Karakteristik pasien, rinosinusitis kronis, polip hidung.
Subjects: R Medicine > RF Otorhinolaryngology
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 16 Jul 2025 07:29
Last Modified: 16 Jul 2025 07:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500375

Actions (login required)

View Item View Item