Evaluasi Kinerja Bidan dalam Pelayanan Antenatal Care (ANC) Terpadu di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo Tahun 2025

Azan, An'nisyah Meryana Azan (2024) Evaluasi Kinerja Bidan dalam Pelayanan Antenatal Care (ANC) Terpadu di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo Tahun 2025. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) cover dan absineng.pdf - Published Version Download (254kB)
	Text (Bab I (Pendahuluan)) BAB I.pdf - Published Version Download (429kB)
	Text (Bab V Penutup) BAB v.pdf - Published Version Download (261kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKAA.pdf - Published Version Download (342kB)
	Text (Tesis Fulltext) PERBAIKAN KOMPRE.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 20 June 2026. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pelayanan kesehatan pada ibu hamil atau antenatalcare merupakan upaya pembangunan kesehatan dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta kualitas pelayanan kesehatan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dilakukan dengan melihat cakupan K4 dan K6. Kabupaten Bungo selama lima tahun terkahir cakupan pelaksanaan anc tidak pernah mencapai target yang telah ditetapkan, bahkan tahun 2023 cakupan pelayanan anc menurun, menyebabkan naiknya kasus kematian ibu dan bayi hal ini membuat Kabupaten Bungo sebagai penyumbang AKI dan AKB terbesar di Provinsi Jambi. Pelaksanaan anc diberikan belum memenuhi standar kualitas dan kuantitas yang berlaku. Maka perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja bidan di puskesmas terhadap pelaksanaan pelayanan anc di Kabupaten Bungo. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah mix method study. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik propotionate stratified random sampling dengan jumlah sampel 89 bidan yang bekerja di puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo.Informan penelitian berjumlah 26 orang. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan, sikap, motivas dan komptensi terhadap kinerja, unsur input terdiri dari kebijakan, anggaran, sarpras dan sumber daya. Unsur proses terdiri dari supervisi dan dukungan sosial serta unsur output adalah kinerja bidan. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kinerja (p > 0,05) namun terdapat hubungan yang signifikan antara sikap, motivasi dan kerja. Kebijakan mengenai sanksi tidak melaksanakan pelayanan anc sesuai standar yang berlaku belum tersedia, perencanaan terhadap realisasi anggaran belum optimal, distribusi tenaga kesehatan kurang dan standar mutu barang yang belum optimal. Supervisi dilaksanakan namun belum memiliki kekuatan terhadap evaluasi kinerja bidan dalam memenuhi cakupan pelayanan anc. Disarankan agar adanya kebijakan tegas mengenai sanksi disiplin dan adanya komitmen dengan lintas sektor terkait upaya peningkatan pelayanan anc.

Actions (login required)

View Item