Dampak Kenaikan Harga Bahan Baku Terhadap Strategi Fungsional Dan Keuntungan Usaha Pengolahan Kopi Asnel Solok Di Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok

Maulidina, Jessica (2025) Dampak Kenaikan Harga Bahan Baku Terhadap Strategi Fungsional Dan Keuntungan Usaha Pengolahan Kopi Asnel Solok Di Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (281kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bap 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (382kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (234kB)
	Text (Daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (285kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 2024 terjadi kenaikan harga bahan baku kopi yang signifikan. Kenaikan harga bahan baku akan mempengaruhi biaya produksi dan laba yang diperoleh sehingga perusahaan harus mampu meresponnya dengan strategi fungsional. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi strategi fungsional yang dilakukan usaha pengolahan Kopi Asnel Solok akibat kenaikan harga bahan baku dan menganalisis besar keuntungan usaha pengolahan Kopi Asnel Solok dari perubahan strategi fungsional yang dilakukan. Metodologi penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yaitu usaha melakukan penyesuaian terhadap strategi fungsional untuk menjaga stabilitas laba profitabilitas dan keberlangsungan usaha. Strategi fungsional yang dilakukan usaha yaitu strategi keuangan dengan menambah modal untuk pembelian harga baku sebesar 27%, strategi berproduksi dengan menurunkan volume produksi sebesar 17,6%, dan strategi pemasaran dengan meningkatkan harga jual sebesar 44,9 % dan mengubah jenis berat produk. Perubahan strategi fungsional juga menyebabkan terjadinya perubahan keuntungan yang diterima usaha. Meskipun terjadinya penurunan volume produksi yang cukup signifikan sebesar 17,6 %, penurunan keuntungan yang terjadi hanya sebesar 7,8% atau sebesar Rp. 2.834.282 dari Rp. Rp. 36.430.215,2 (Desember 2023) menjadi Rp. Rp. 33.595.933,2 (September 2024). Begitu pula nilai R/C yang hanya mengalami penurunan sebesar 0,03 dari 1,14 menjadi 1,11. Namun, nilai R/C masih tetap >1 yang berarti usaha layak dijalankan dan menguntungkan. Usaha diharapkan mampu melakukan strategi yang lebih baik agar R/C kembali meningkat.

Actions (login required)

View Item