Gemala, Fahira Elba (2025) Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Gizi Dan Tingkat Finansial Orang Tua Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Baduta: A Scoping Review. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover and Abstract)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (615kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (325kB) |
![]() |
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6.pdf - Published Version Download (215kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (277kB) |
![]() |
Text
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Seribu hari pertama kehidupan (HPK) merupakan masa yang sangat penting untuk perkembangan otak anak. Pada masa ini, gizi dan stimulasi dari orang tua sangat menentukan hasil perkembangan kognitif jangka panjang. Pengetahuan gizi orang tua dan tingkat finansial secara signifikan memengaruhi perkembangan kognitif anak dalam hal pemenuhan asupan gizi dan stimulasi. Namun, masih terdapat berbagai pemahaman mengenai kedua faktor tersebut secara bersamaan memengaruhi perkembangan kognitif anak usia bawah dua tahun (baduta). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran hubungan antara pengetahuan gizi orang tua dan status ekonomi keluarga mengenai perkembangan kognitif anak di bawah dua tahun, menggunakan metode scoping review dari literatur yang ada. Sumber literatur dari PubMed dan Google Scholar yang mencakup studi tahun 2014-2024 dengan berbagai desain studi. Berdasarkan hasil yang telah didapatkan, pengetahuan gizi orang tua yang lebih tinggi berhubungan positif dengan perkembangan kognitif anak-anak melalui pemilihan makanan yang tepat dan frekuensi konsumsi yang optimal. Tingkat finansial keluarga juga secara signifikan mempengaruhi perkembangan kognitif dengan memenuhi kebutuhan asupan nutrisi dan stimulasi. Anak-anak dari keluarga dengan pengetahuan gizi dan finansial yang buruk lebih rentan terhadap keterlambatan perkembangan kognitif. Faktor protektor, seperti dukungan keluarga dan kualitas interaksi pengasuh-anak, dapat mengurangi efek negatif dari finansial yang rendah. Pengetahuan tentang gizi dan tingkat finansial juga secara tidak langsung berhubungan dengan perkembangan kognitif anak melalui tingkat pendidikan orang tua dan pemenuhan asupan nutrisi. Kesimpulan dari tinjauan ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dan tingkat finansial orang tua terhadap perkembangan kognitif pada anak baduta.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | dr. Yulistini, M.Med.Ed; dr. Rahmani Welan, M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | pengetahuan gizi, finansial keluarga, perkembangan kognitif, anak baduta, scoping review |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 19 Jun 2025 02:42 |
Last Modified: | 19 Jun 2025 02:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497520 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |