Rifda, Hanif Insani (2025) Perubahan Pola Jaringan Sosial Dalam Mendapatkan Pekerja Sate Madura (Studi: Pedagang Sate Madura Cak Kodin di Kota Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (COVER)
Cover dan Abstrak.pdf Download (317kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (356kB) |
![]() |
Text (PENUTUP)
BAB IV PENUTUP.pdf Download (79kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Download (153kB) |
![]() |
Text (FULL TEXT)
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Sate Madura merupakan ikon dari kebudayaan kuliner suku Madura. Usaha yang paling menonjol di kalangan perantau Madura adalah berjualan sate Madura. Suku Madura dikenal sebagai pedagang yang ulet dan memiliki tradisi merantau karena kondisi geografis dari Pulau Madura yang tidak mendukung untuk kegiatan agraris. Proses merantau dan mendirikan usaha kuliner seperti sate Madura ini menunjukkan kemampuan orang Madura dalam beradaptasi dengan lingkungan sosial dan ekonomi yang baru. Sate Madura di Kota Padang merupakan fenomena kuliner yang menarik untuk diteliti karena keberadaannya yang mampu bersaing dan berkembang dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan pola jaringan sosial dalam mendapatkan pekerja pada sate Madura Cak Kodin di Kota Padang. Metode penelitian ini memakai metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan tiga metode yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori jaringan sosial yang dikemukakan oleh Granovetter dengan menetapkan kriteria tertentu untuk menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan terjadinya perubahan pola jaringan sosial dalam mendapatkan pekerja pada sate Madura Cak Kodin Di Kota Padang. Pola sebelumnya yakni usaha yang masih pemula dan sederhana dengan menggunakan gerobak dorong mengelilingi kampung sehingga tidak membutuhkan pekerja, kemudian usaha berkembang dengan mempunyai warung sehingga dibutuhkan pekerja yang didapatkan melalui sesama orang Madura. Pola selanjutnya adalah semakin banyak dibutuhkan pekerja dengan berkembangnya cabang-cabang baru sehingga pekerja tidak harus dari etnis madura untuk memudahkan proses rekruitmen pekerja dan memudahkan biaya operasional dengan tidak berganti ganti tenaga kerja. Jaringan sosial ini terdiri dari sanak saudara, sesama pedagang sate Madura, dan melalui tenaga kerja senior. Jaringan sosial yang dominan dipakai pada usaha sate Madura Cak Kodin adalah melalui tenaga kerja senior yang merekomendasikan sanak saudaranya untuk menjadi pekerja. Jaringan sosial ini memudahkan proses rekruitmen tenaga kerja, menjaga loyalitas tenaga kerja, memudahkan biaya operasional dengan tidak berganti ganti tenaga kerja.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 07:49 |
Last Modified: | 17 Apr 2025 03:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/493368 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |