ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. N USIA 14 TAHUN DENGAN AML DALAM PENERAPAN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION UNTUK MENGATASI NYERI AKUT POST-APENDEKTOMI DI RUANG ANAK KRONIS RSUP DR. M DJAMIL PADANG

Khalisha, Alifia (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. N USIA 14 TAHUN DENGAN AML DALAM PENERAPAN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION UNTUK MENGATASI NYERI AKUT POST-APENDEKTOMI DI RUANG ANAK KRONIS RSUP DR. M DJAMIL PADANG. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER + ABSTRAK KIA.pdf - Published Version Download (382kB)
	Text (BAB I) BAB I KIA.pdf - Published Version Download (276kB)
	Text BAB V KIA.pdf - Published Version Download (237kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA KIA.pdf - Published Version Download (321kB)
	Text (FULL TEXT KIA) Khalisha Alifia_2341312130 KIA Full Text..pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS KARYA ILMIAH AKHIR Desember, 2024 Nama : Khalisha Alifia, S.Kep NIM : 2341312130 ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. N USIA 14 TAHUN DENGAN AML DALAM PENERAPAN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION UNTUK MENGATASI NYERI AKUT POST-APENDEKTOPI DI RUANG ANAK KRONIS RSUP DR. M DJAMIL PADANG ABSTRAK Acute Myleoid Luekemia (AML) adalah jenis leukemia yang mempengaruhi sel-sel induk hematopoetik yang berkembang menjadi berbagai sel myeloid. Saluran cerna, terutama area ileosekal, menjadi sumber utama komplikasi infeksi pada anak-anak kanker. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi adalah apendisitis, dengan insiden yang dilaporkan hanya berkisar antara 0,5% hingga 1,5% pada pasien anak dengan AML. Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan dengan farmakologis dan non farmakologis seperti Progressive Muscle Relaxation (PMR). Penerapan terapi ini diketahui mampu menurunkan skala nyeri pada pasien post-operasi. Penelitian ini merupakan studi kasus asuhan keperawatan pada An. N dengan diagnosa medis apendisitis post-apendektomi. Studi kasus ini untuk mengetahui penurunan skala nyeri pada anak. Penatalaksanaan nyeri dilakukan dengan intervensi PMR selama tiga hari dengan fase kerja selama 15-30 menit, kemudian dilakukan evaluasi setelahnya. Setelah dilakukan intervensi, masalah nyeri dapat teratasi sebagian dengan kriteria hasil keluhan nyeri menurun diukur menggunakan Numerical Rating Scale didapatkan skala nyeri anak turun 1 tingkat dari 5 ke 4. Studi kasus ini menunjukkan terjadinya penurunan skala nyeri pada anak post-apendektomi setelah dilakukan penerapan terapi PMR. Pemberian terapi ini dapat disarankan sebagai terapi komplementer dalam penatalaksanaan nyeri pada anak. Kata Kunci: Acute Myeloid Leukemia, Post-Apendektomi, Progressive Muscle Relaxation Referensi: 140 (2009-2024)

Actions (login required)

View Item