ANALISIS MAKNA ONOMATOPE GIONGO DAN GISEIGO DALAM KOMIK SHIGATSU WA KIMI NO USO

Vanesha, Mahendra (2025) ANALISIS MAKNA ONOMATOPE GIONGO DAN GISEIGO DALAM KOMIK SHIGATSU WA KIMI NO USO. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (369kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (262kB)
	Text (Bab kesimpulan) Bab Akhir.pdf - Published Version Download (176kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (197kB)
	Text (Skripsi lengkap) Skripsi Full Vanesha Mahendra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Giongo merupakan istilah onomatope tiruan bunyi untuk menggambarkan suara yang berasal dari benda mati dan alam sekitar. Sementara itu giseigo merupakan tiruan bunyi yang asal suaranya dihasilkan dari makhluk hidup baik manusia maupun hewan. Giongo dan giseigo ini banyak ditemukan dan digunakan dalam buku cerita, novel, film, juga komik, salah satunya dalam komik Shigatsu Wa Kimi No Uso yang ditulis oleh Naoshi Arakawa. Penelitian ini merupakan penelitian dalam bidang semantik dan mencari makna kontekstual onomatope giongo dan giseigo serta mengklasifikasikan makna giongo dan giseigo yang ada dalam komik Shigatsu Wa Kimi No Uso menurut teori yang dikemukakan oleh Akimoto. Penelitian ini adalah sebuah penelitian berjenis kualitatif yang bersifat deskriptif. Dalam proses pengumpulan data, penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik lanjutan yaitu metode simak bebas libat cakap (SBLC) dan juga teknik catat. Selanjutnya, data yang didapat lalu dianalisis dengan teknik yaitu teknik pilah unsur penentu (PUP) berdasarkan pembagian onomatope menurut Kindaichi dan Asano serta klasifikasi makna onomatope menurut Akimoto. Setelah data dianalisis, data disajikan secara informal dan deskriptif lalu hasil disimpulkan dalam bentuk tabel. Hasil dari analisis penelitian makna onomatope giongo dan giseigo dalam komik Shigatsu Wa Kimi No Uso ini adalah ; ditemukan delapan belas data onomatope yang terdiri dari sembilan giongo dan sembilan giseigo. Dari delapan belas data tersebut ditemukan seluruh dari empat klasifikasi jenis makna giongo dan giseigo menurut Akimoto yaitu 1) tiruan bunyi dari alam, 2) tiruan bunyi benda mati, 3) tiruan bunyi suara hewan, dan 4) Tiruan bunyi dari suara manusia.

Actions (login required)

View Item