Irsal, Muhammad Farras Anugrah (2024) Difusi Inovasi Pelayanan Siap Akad Nikah Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Diterima (INSAN UTAMA) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (7MB) |
|
Text (BAB VI Penutup)
BAB VI.pdf - Published Version Download (695kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan masyarakat pada umumnya setelah melangsungkan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA), masyarakat tersebut tidak akan langsung memperbaharui data dan dokumen kependudukannya (KK dan KTP-el). Terkadang menunggu beberapa waktu baru mengurus dokumen kependudukan tersebut, bahkan ada yang mengurusnya ketika anak pertama telah lahir. Ini menjadi salah satu sebab data kependudukan Kota Payakumbuh kurang mutakhir. Hal tersebut yang mendasari peneliti untuk mengetahui dan mendapatkan data-data yang relevan terkait Difusi Inovasi Pelayanan Siap Akad Nikah Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Diterima (INSAN UTAMA) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti menganalisis permasalahan menggunakan teori difusi inovasi oleh Everett M. Rogers terdiri dari 4 variabel diantaranya inovasi (innovation), saluran komunikasi (communication channels), waktu (time), dan sistem sosial (social system). Hasil penelitian menunjukkan Difusi Inovasi INSAN UTAMA di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh secara keseluruhan belum terlaksana dengan optimal. Hal ini dapat dilihat dari segi inovasinya memang mempermudah pembaruan data kependudukan, dan mengintegrasikan layanan dalam satu proses. Namun, tingkat adopsi masih rendah karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur layanan. Difusi inovasi melalui media sosial dan sosialisasi langsung juga belum maksimal. Meskipun dirancang sejak 2018, adopsi dari 2021–2023 belum optimal, sehingga diperlukan sosialisasi yang lebih intensif. Dilihat dari segi sistem sosial, INSAN UTAMA memberikan dampak positif dengan mempercepat pengelolaan data kependudukan, tetapi memerlukan kerja sama yang lebih baik antara masyarakat dan pihak terkait untuk meningkatkan efektivitasnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ria Ariany, M.Si; Dr. Hendri Koeswara, S.IP, M.Soc.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Difusi Inovasi; Program INSAN UTAMA |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Administrasi Publik |
Depositing User: | S1 Administrasi Public |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 06:59 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 06:59 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485514 |
Actions (login required)
View Item |