Muhammad, Galang Galinggi (2024) PROFIL PASIEN EPISTAKSIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE 2018-2022. D3 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (156kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (179kB) |
|
Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf Download (33kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (175kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Epistaksis merupakan salah satu kegawatdaruratan yang umum terjadi di bagian THT-BKL atau pelayanan primer. Epistaksis atau lebih dikenal sebagai mimisan merupakan perdarahan yang mengalir keluar dari hidung yang berasal dari rongga hidung atau nasofaring yang penyebabnya bisa lokal dan sistemik. Perdarahan bisa disebabkan oleh pembuluh darah anterior atau posterior. Epistaksis umumnya dapat berhenti secara spontan, namun pada beberapa kasus kondisi ini memerlukan pertolongan medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien epistaksis berupa usia, jenis kelamin, asal pasien, lokasi epistaksis, etiologi yang mendasari, tatalaksana pada pasien, dan rekurensi epistaksis di IGD, rawat inap, dan rawat jalan RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2018-2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan retrospektif menggunakan data sekunder rekam medis pasien epistaksis periode 2018-2022 dengan teknik pengambilan total sampling. Pada periode ini tercatat 394 pasien memenuhi kriteria inklusi datang dengan keluhan epistaksis di RSUP Dr. M. Djamil Padang, data yang ada kemudian diolah dan selanjutnya ditampilkan dalam bentuk table distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil distribusi profil pasien epistaksis terbanyak yaitu : pada kelompok usia dewasa akhir (41,9%), jenis kelamin laki-laki (63,7%), asal pasien dari Kota Padang (58,6%), lokasi epistaksis anterior (80,7%), etiologi yang mendasari akibat trauma mekanik (35%), tatalaksana medikamentosa (22,8%), dan mengalami rekurensi (61,4%).
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Supervisors: | dr. Dolly Irfandy, Sp.THT-BKL, Subsp.Rino.(K) |
Uncontrolled Keywords: | Epistaksis, Kegawatdaruratan THT, Rekurensi epistaksis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 18 Nov 2024 07:02 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 07:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484309 |
Actions (login required)
View Item |