Tsaqif, Alfaridzhi (2024) ANALISIS POSTUR KERJA PENGOLAHAN TEH HIJAU UNTUK MENGURANGI RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA (Studi Kasus PT Mitra Kerinci). S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (241kB) |
|
Text (Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version Download (318kB) |
|
Text (Kesimpulan dan Saran)
Bab 5.pdf - Published Version Download (213kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (348kB) |
|
Text (Skripsi Full text)
Tugas Akhir Skripsi Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Pekerja menjadi salah satu faktor penting dalam upaya menjaga keberlangsungan usaha dan menciptakan produktivitas yang tinggi pada suatu industri, produktifitas yang tinggi tentu dapat tercapai ketika sudah menerapkan beberapa konsep ergonomi dalam suatu aktifitas kerja. Desain tempat kerja dan peralatan yang kurang nyaman dapat membuat kenyamanan pekerja terganggu sehingga dapat berpengaruh terhadap postur tubuh dari pekerja. Postur tubuh pekerja yang salah dapat menimbulkan masalah serius sehingga pekerja tidak dapat melaksanakan pekerjaan secara efektif. Musculoskeletal Disorders (MSDs) ialah kondisi dimana otot mengalami pembebanan dari aktivitas statis secara bekelanjutan dalam durasi yang panjang sehingga menimbulkan permasalahan cedera yang mengakibatkan rusaknya sendi, ligamen, dan tendon. Penilaian resiko gangguan MSDs dapat dilakukan dengan menggunakan metode Ovako Work Posture Analysis System (OWAS) dan Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat risiko keluhan MSDs sehingga dapat dirancang rekomendasi perbaikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keluhan MSDs tertinggi pekerja berada pada stasiun pengeringan 1 dan penggudangan. Setelah dilakukan analisis risiko MSDs diperoleh hasil bahwa risiko MSDs pada stasiun pengeringan 1 masuk pada kategori sangat tinggi dengan skor OWAS yaitu 4 dan skor RULA yaitu 7, sedangkan pada stasiun penggudangan masuk pada kategori sedang untuk metode OWAS dengan skor 2 dan sangat tinggi untuk metode RULA dengan skor 7. Analisis beban kerja yang dilakukan menunjukkan bahwa pada stasiun pengeringan 1 nilai %CVL yaitu 41,1 yang masuk pada klasifikasi diperlukan perbaikan, sedangkan pada stasiun penggudangan nilai %CVL yaitu 22,2 yang masuk pada klasifikasi tidak terjadi kelelahan. Berdasarkan analisis postur kerja dan beban kerja yang telah dilakukan dirancang rekomendasi perbaikan yaitu mendesain ulang trolly pemindahan teh pada stasiun pengeringan 1. Hasil perhitungan OWAS dan RULA menggunakan desain trolly baru menunjukkan bahwa terjadi penurunan terhadap nilai OWAS dan RULA pekerja. Kata Kunci : Beban Kerja, MSDs, OWAS, RULA, Teh HIjau
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Azrifirwan S.TP M. Eng, Ira Desri Rahmi S.TP M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Beban Kerja, MSDs, OWAS, RULA, Teh HIjau |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > S1 Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | teknik industri pertanian |
Date Deposited: | 08 Nov 2024 08:03 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 08:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482421 |
Actions (login required)
View Item |