Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Status Gizi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Kota Padang Tahun 2024

Zachrany, Nada Qarisa (2024) Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Status Gizi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Kota Padang Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Nada Qarisa Zachrany_Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (575kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Nada Qarisa Zachrany_Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (240kB)
	Text (Bab 6 Kesimpulan dan Saran) Nada Qarisa Zachrany_Bab 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (Daftar Pustaka) Nada Qarisa Zachrany_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (192kB)
	Text (Skripsi Full Text) Nada Qarisa Zachrany_Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pasien hemodialisis rentan mengalami gizi tidak normal karena nutrisi yang diperlukan ikut terbuang saat proses hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Kota Padang Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sebesar 98 pasien. Analisis dilakukan secara univariat, bivariat (chi-square) dan multivariat (regresi logistik). Hasil menunjukkan bahwa sebagian kecil pasien hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Kota Padang mengalami gizi tidak normal (28,6%). Lama hemodialisis dan penyakit penyerta secara signifikan berhubungan dengan status gizi, sementara usia, jenis kelamin, anemia, dan kadar ureum tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Walaupun tidak berhubungan secara statistik, tetapi terdapat perbedaan nilai absolut pada masing-masing variabel tersebut. Pasien yang menjalani hemodialisis >1 tahun cenderung memiliki risiko 4,5 kali lebih tinggi mengalami gizi tidak normal. Lama hemodialisis paling mempengaruhi status gizi pasien. Tenaga kesehatan perlu lebih memperhatikan status gizi pasien GGK, terutama yang sudah menjalani hemodialisis dalam jangka waktu lama dengan memberikan edukasi mengenai diet yang harus diterapkan oleh pasien.

Actions (login required)

View Item