PEMANFAATAN MODAL SOSIAL PEMILIK USAHA FOTOGRAFI DALAM MENARIK KONSUMEN (Studi Kasus Terhadap 3 Studio Foto di Kota Padang)

FORTUNA, CATHERINE PAQUITA (2024) PEMANFAATAN MODAL SOSIAL PEMILIK USAHA FOTOGRAFI DALAM MENARIK KONSUMEN (Studi Kasus Terhadap 3 Studio Foto di Kota Padang). S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER & ABSTRAK) COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (662kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (882kB)
	Text (BAB IV PENUTUP) BAB 4.pdf - Published Version Download (608kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (609kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pemanfaatan modal sosial pemilik usaha fotografi dalam menarik konsumen. Penelitian ini dilakukan pada 5 usaha studio foto di Kota Padang. Saat ini, terdapat banyak usaha fotografi yang berkembang pesat di Kota Padang. Persaingan yang ketat di industri ini mengharuskan setiap pemilik untuk mengembangkan usaha dengan kreatif serta inovatif agar mampu menarik perhatian dan minat konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan modal sosial pemilik usaha fotografi dalam menarik konsumen dan tujuan khusus mendeskripsikan kepercayaan, jaringan, norma yang dipergunakan pemilik usaha fotografi dalam menarik konsumen. Penelitian ini menggunakan teori modal sosial Robert Putnam. Pendekatan penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data adalah dengan menggunakan metode kualitatif tipe deskriptif, yang mana data diperoleh dari wawancara mendalam dan observasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan adanya pemanfaatan modal sosial bagi pemilik usaha fotografi dalam menarik konsumen. Kepercayaan yang dibangun oleh pemilik usaha fotografi dengan konsumen, dan tenaga kerja. Jaringan sosial yang dimanfaatkan seperti membangun jaringan dengan fotografer freelance, pemilik usaha lain, studio percetakan, penyedia alat, tenaga kerja dan konsumen. Dalam norma pemilik usaha fotografi memiliki aturan baik itu untuk tenaga kerja maupun dengan konsumen. Pada usaha fotografi norma untuk tenaga kerja berupa tertulis dan tidak tertulis. Norma tersebut dibuat agar tenaga kerja disiplin dengan perkerjaan mereka. Sedangkan, norma untuk konsumen berfungsi sebagai panduan yang mengatur hak dan kewajiban dalam menggunakan layanan studio foto.

Actions (login required)

View Item