Komunikasi Interpersonal Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Speech Delay di Sekolah Dasar Inklusi Lebah Pembelajar Kota Bukittinggi

Ahsana Tafsira, Tasya (2024) Komunikasi Interpersonal Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Speech Delay di Sekolah Dasar Inklusi Lebah Pembelajar Kota Bukittinggi. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (627kB)
	Text (BAB 1) BAB 1 (2).pdf - Published Version Download (539kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (427kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (540kB)
	Text (SKRIPSI FULL) Skrupsi Tasya Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran komunikasi interpersonal guru dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa dengan keterlambatan bicara (speech delay) di Sekolah Dasar Inklusi Lebah Pembelajar Kota Bukittinggi. Fokus utama penelitian adalah mengkaji komunikasi interpersonal baik verbal dan nonverbal yang digunakan guru untuk mendukung perkembangan kemampuan berbicara siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan dianalisis dengan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menggambarkan bagaimana komunikasi interpersonal antara guru dan siswa, yang melibatkan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan karakteristik siswa, mampu meningkatkan kemampuan berbicara siswa secara signifikan. Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa mengekspresikan diri melalui Komunikasi verbal, yang kemudian berkembang menjadi kemampuan berbicara yang lebih baik. Teori keterlibatan Interaksi dan Model komunikasi KAP (Knowledge, Attitude, Practice) yang diterapkan dalam pembelajaran untuk tujuan pendidikan, dengan menekankan pada aspek psikomotor. Kompetensi komunikasi guru di Sekolah Dasar Inklusi Lebah Pembelajar membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan suportif bagi siswa dengan gangguan keterlambatan bicara. Kesimpulannya, komunikasi interpersonal yang baik antara guru dan siswa sangat penting dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa dengan keterlambatan bicara. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan pendidikan yang holistik dan interaktif dapat memberikan dampak positif pada perkembangan komunikasi dan interaksi sosial siswa dengan kebutuhan khusus.

Actions (login required)

View Item