Asuhan Keperawatan Pada Ny. L dengan Ansietas pada Diabetes Melitus dengan Penerapan Ekspressive Writing Therapy di Kelurahan Cupak Tangah

Mifthahur, Rahmi (2024) Asuhan Keperawatan Pada Ny. L dengan Ansietas pada Diabetes Melitus dengan Penerapan Ekspressive Writing Therapy di Kelurahan Cupak Tangah. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) abstrak fix.pdf - Published Version Download (231kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (427kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (293kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (553kB)
	Text (KIA Full Text) KIA_FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

International Diabetes Federation (IDF) mendata pada Diabetes Atlas 10th edition 2021 setidaknya terdapat 537 juta orang yang mengidap penyakit DM. IDF memperkirakan pada tahun 2030 sampai dengan 2045 angka kasus DM mencapai 642 hingga 783 juta orang. Dampak psikologis dari diabetes melitus antara lain kemarahan, berduka, malu, rasa bersalah, hilang harapan, depresi, kesepian, tidak berdaya, dan ansietas. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan untuk mengatasi ansietas pada pasien diabetes melitus adalah terapi ekspressive writing. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada Ny. L pada diabetes melitus dengan penerapan terapi relaksasi ekspressive writing. Pelaksanaan asuhan keperawatan dilakukan pada 28 Juni 2024 - 07 Juli 2024. Metode yang digunakan adalah studi kasus berdasarkan evidance based nursing. Penerapan terapi ekspressive writing dilakukan selama 5 hari sebanyak 1 kali dalam sehari. Pengukuran skala ansietas diukur sebelum dan sesudah dilakukan intervensi ansietas dan terapi ekspressive writing dengan menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), didapatkan hasil penurunan ansietas dari skor 23 (ansietas sedang) menjadi skor 16 (ansietas ringan). Diharapkan agar terapi ekspressive writing dapat diberikan kepada pasien diabetes melitus yang mengalami ansietas sebagai salah satu terapi nonfarmakologi dalam mengatasi ansietas.

Actions (login required)

View Item