PENERAPAN PERAN DAN FUNGSI PENGARAHAN MANAJER KEPERAWATAN TERHADAP PELAKSANAAN POST CONFERENCE DI RUANGAN BEDAH PRIA RSUP DR. M DJAMIL PADANG

Mutia, Guslina (2024) PENERAPAN PERAN DAN FUNGSI PENGARAHAN MANAJER KEPERAWATAN TERHADAP PELAKSANAAN POST CONFERENCE DI RUANGAN BEDAH PRIA RSUP DR. M DJAMIL PADANG. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover-Abstrak.pdf - Published Version Download (338kB)
	Text (Bab 1) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (513kB)
	Text (Bab 5) BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version Download (230kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (474kB)
	Text (Fulltext) FULL TEXT KIA_MUTIA GUSLINA (2341312041).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Post conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil tindakan sepanjang shift. Dari hasil observasi, post conference belum terlaksana secara optimal di ruangan bedah pria RSUP Dr. M Djamil Padang sehingga dibutuhkan pengarahan dari manajer keperawatan. Tujuan penulisan ini adalah melihat bagaimana pelaksanaan post conference di ruangan rawat inap bedah pria RSUP Dr. M Djamil Padang dan bagaimana penerapan fungsi pengarahan dari manajer keperawatan. Post conference belum terlaksana secara optimal dikarenakan pekerjaan yang terlalu banyak dan tenaga kerja perawat yang kurang. Metode yang dilakukan pada karya ilmiah ini adalah melakukan brainstorming dengan ketua tim, kemudian berdasarkan hasil diskusi didapatkan kesepakatan yaitu melakukan pengarahan kepada perawat pelaksana. Pengarahan didelegasikan kepada ketua tim karena pada saat melaksanakan implementasi kepala ruangan sedang cuti. Pengarahan tersebut dilakukan selama 3 hari di nurse station. Hasil dari karya ilmiah ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dari perawat pelaksana di ruang bedah pria RSUP Dr. M Djamil Padang sehingga post conference dapat terlaksana meskipun pada awalnya harus dibimbing dan di arahkan oleh katim dalam pelaksanaanya. Disarankan penerapan peran dan fungsi pengarahan ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk pelaksanaan post conference bagi manajer keperawatan diruangan karena jika hanya memakai SOP belum tentu pelaksanaan post conference bisa berjalan secara optimal maka diperlukan fungsi pengarahan bagi manajer keperawatan terhadap perawat pelaksana.

Actions (login required)

View Item