PEMODELAN DAN SIMULASI ANTREAN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ANDALAS (Studi Kasus : Poliklinik Penyakit Dalam)

Ifan, Novrianto (2024) PEMODELAN DAN SIMULASI ANTREAN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ANDALAS (Studi Kasus : Poliklinik Penyakit Dalam). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (346kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) TA BAB 1.pdf - Published Version Download (411kB)
	Text (BAB 5 Penutup) TA bab 5.pdf - Published Version Download (168kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (394kB)
	Text (Skripsi fulltext) ilovepdf_merged.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Perkembangan teknologi dan pertembuhan ekonomi yang pesat memainkan peran penting dalam transformasi berbagai sektor, termasuk sektor jasa seperti rumah sakit di Indonesia. Dalam era ini, rumah sakit juga harus mengikuti perkembangan tersebut untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien. Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan di rumah sakit unand, terlihat bahwa poliklinik penyakit dalam memiliki jumlah pasien yang cukup banyak setiap harinya. Ketika melakukan pengamatan secara langsung di lapangan, peneliti menemukan bahwa terdapat pasien yang menunggu untuk dilayani dari pukul 14.04 sampai 15.27 atau 1 jam 23 menit. Waktu tunggu pasien yang panjang, seperti 1 jam 23 menit, bisa menjadi indikator adanya masalah dalam efisiensi dan efektivitas sistem pelayanan kesehatan. Berdasarkan pada situasi itu, maka perlu dilakukan percobaan terkait permasalahan sistem antrean secara sistemik di rumah sakit unand. Untuk mempermudah dalam melakukan percobaan dan menganalisis permasalahan yang ada, maka diperlukan perangkat yag dapat membantu penelitian yaitu dengan menggunakan software Arena 14. Luaran dari penelitian yang dilakukan pada sistem antrean di rumah sakit ini akan menghasilkan rekomendasi dan solusi praktis untuk meningkatkan mutu pelayanan, khususnya dalam hal waktu rata-rata menunggu pasien. Oleh karena itu, saran perbaikan yang diberikan peneliti adalah berupa: 1) Dokter datang maksimal 30 menit setelah masuk jadwal praktik. Sehingga apabila ini diterapkan waktu tunggu pasien akan menurun dari 82 menit 26 detik menjadi 21,09- 52,58 menit. 2) Memaksimal jumlah pasien yang bisa dilayani di poliklinik dengan menaikkan angka pembatasan jumlah pasien agar sesuai dengan kemampuan maksimal sistem pelayanan.

Actions (login required)

View Item