INTERAKSI PARASOSIAL FANDOM “CARAT” SEVENTEEN DI MEDIA SOSIAL WEVERSE

Fidella, Athalia (2024) INTERAKSI PARASOSIAL FANDOM “CARAT” SEVENTEEN DI MEDIA SOSIAL WEVERSE. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (705kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (595kB)
	Text (BAB 5 PENUTUP) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (468kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (610kB)
	Text (FULL SKRIPSI) Fidella_SKRIPSI Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Media sosial telah menjadi platform utama bagi penggemar untuk berinteraksi dengan idola mereka. Salah satu fenomena yang muncul dari perkembangan ini adalah interaksi parasosial, di mana penggemar merasakan hubungan emosional yang kuat dengan tokoh media atau selebriti meskipun tanpa adanya interaksi timbal balik yang nyata. Media sosial Weverse, yang dirancang khusus untuk memfasilitasi komunikasi antara idola dan penggemar, telah menjadi tempat yang penting bagi fandom K-Pop, termasuk fandom Carat, penggemar dari grup Seventeen, untuk membangun interaksi parasosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi parasosial di Weverse membentuk identitas diri anggota fandom Carat terkait dengan grup Seventeen. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan awal terhadap konten Seventeen di Weverse membentuk persepsi awal penggemar, yang kemudian berkembang melalui keterlibatan berkelanjutan di platform tersebut. Penggemar mulai mengidentifikasi diri mereka dengan nilai-nilai dan karakteristik anggota Seventeen, yang secara signifikan memperkuat identitas diri mereka dan membangun rasa kedekatan dengan idola. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa keterlibatan aktif penggemar dalam berbagai aktivitas fans mempererat rasa persahabatan di antara sesama penggemar, yang juga memperkuat identitas mereka sebagai Carat. Dampak emosional dari interaksi parasosial ini juga mendorong penggemar untuk melakukan tindakan nyata, seperti upaya untuk berinteraksi langsung dengan idola.

Actions (login required)

View Item