Peran Orang Tua dalam Membangun Literasi Digital pada Anak (Studi Deskriptif pada Anak di Nagari Batu Taba, Kabupaten Tanah Datar

Harmaiza, Dewi (2024) Peran Orang Tua dalam Membangun Literasi Digital pada Anak (Studi Deskriptif pada Anak di Nagari Batu Taba, Kabupaten Tanah Datar. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (263kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (243kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (243kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Peran orang tua pada era digital sangat dibutuhkan dalam membangun literasi digital pada anak. Literasi digital dibutuhkan untuk teknologi digital dapat berjalan beriringan dengan kebutuhan anak. Untuk membentuk anak-anak yang kreatif dan kritis dengan perkembangan teknologi. Literasi digital merupakan kemampuan untuk dapat berfikir kritis dan dapat mengelola informasi yang diterima dengan baik, selain itu literasi digital adalah kemampuan melek terhadap dunia digital baik dalam mengoperasikan perangkat maupun dalam menerima suatu informasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menggambarkan kondisi nyata yang terjadi.pada penelitian menggunakan teori literasi media yang dikemukakan oleh Sonia Livingstone yaitu memaknai literasi media sebagai kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi dan mencipatakan pesan dalam berbagai bentuk. Pada penelitian ini peneliti menetapkan informannya yaitu ibu dan anak. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa peran ibu sebagai orang tua melakukan pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh anak ketika menggunakan gawai, ibu memberikan arahan pada anak ketika menggunakan ponsel pintar selain itu ibu juga memberikan batasan waktu penggunaan gawai pada anak. Anak memiliki kemampuan mengakses gawai dari orang-orang sekitarnya yang menggunakan gawai seperti orang tua, saudara kandung ataupun teman bermain. Anak umumnya menggunakan gawai milik orang tua dan milik sendiri untuk keperluan belajar dan mencari hiburan, orang tua berperan untuk mendampingi anak ketika menggunakan gawai. Anak memiliki aktivitas sendiri dalam dunia digital. Pada penelitian ini ditemui anak dengan kemampuan mengakses aplikasi, menganalisis serta menjelaskan aplikasi yang digunakan baik itu permainan ataupun informasi.

Actions (login required)

View Item