Analisis Determinan Kepatuhan Terapi Antiretroviral (ART) Pada Orang dengan HIV (ODHIV) di Puskesmas Seberang Padang

Herlina, Rahmi (2024) Analisis Determinan Kepatuhan Terapi Antiretroviral (ART) Pada Orang dengan HIV (ODHIV) di Puskesmas Seberang Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (304kB)
	Text (BAB 1) 2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (555kB)
	Text (BAB Akhir (Kesimpulan dan Saran)) 3. BAB akhir (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (273kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (424kB)
	Text (Tesis Full Text) 5. Herlina Rahmi-Full Text Tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Target United Nations Programme on HIV and AIDS (UNAIDS) pada tahun 2030, 95% Orang dengan HIV (ODHIV) mengetahui statusnya, 95% mendapatkan pengobatan antiretroviral (ART), dan 95% menurunkan viral load. Penularan kasus HIV yang meningkat membuat kepatuhan terapi ART penting untuk menurunkan viral load hingga virus tidak dapat terdeteksi dan ditansmisikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kepatuhan terapi antiretroviral (ART). Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional study pada 84 ODHIV yang menjalani pengobatan di Poli LKB-HIV Puskesmas Seberang Padang. Sampel diambil melalui teknik consecutive sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil : Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan efek samping dan stigma dengan kepatuhan terapi ART, akan tetapi tidak ditemukan adanya hubungan antara usia, jenis kelamin, pekerjaan, tempat tinggal, stadium HIV, penyakit komorbid, lama minum obat dan dukungan LSM. Kesimpulan : Stigma merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kepatuhan ART. Diharapkan bagi Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk memperkuat peranan program promosi Kesehatan untuk melakukan edukasi stigma pada HIV, meningkatkan kerjasama lintas sektoral fasilitas kesehatan dengan LSM dan membentuk program anti stigma di layanan terkait.

Actions (login required)

View Item