Analisa Tingkat Kepuasan Kontraktor Terhadap Sistem Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik (SPSE) di Kota Padang

Giantara, Arya Satya (2024) Analisa Tingkat Kepuasan Kontraktor Terhadap Sistem Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik (SPSE) di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Bab I (Pendahuluan)) 2. Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Bab V (Kesimpulan)) 3. Bab V (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) 5. Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bisnis konstruksi memegang peranan penting didalam pembangunan nasional. karena itu, pengadaan barang dan jasa pemerintah yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN/APBD) diharapkan bisa berjalan efektif dan efisien, berpegang pada prinsip perlakuan yang adil untuk seluruh pihak serta persaingan sehat, transparan, serta terbuka. meraih hasil terukur dalam hal aset, pendapatan, dan manfaat untuk efisiensi penyelenggaraan fungsi publik serta pelayanan masyarakat. Enam karakteristik dimasukkan dalam kuesioner yang dipakai guna mengumpulkan data untuk penelitian ini: kualitas sistem, akuntabilitas, transparansi, akses pasar kompetitif, efektivitas dan efisiensi, serta keadilan serta keterbukaan. Kuisioner yang dikumpulkan sebanyak 43 kuisioner responden penelitian ialah suatu pengguna SPSE yakni penyedia jasa. Hasil kuisioner yang didapat diolah dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) dengan tujuan mengetahui tingkat prioritas dari kinerja SPSE dan harapan penggunanya. Hasil tersebut bisa dijadikan masukan untuk perbaikan SPSE selanjutnya. Hasil yang sudah didapat tingkat kesesuaian rata-rata kepentingan serta kepuasan kontraktor terhadap SPSE senilai 89,14% yang dikategorikan sudah cukup puas. Selain itu, hasil dari pengolahan metode IPA sudah didapat variabel yang perlu dijalankan perbaikan yakni kemudahan didalam pemakaian sistem/aplikasi SPSE (Q2), SPSE bisa diakses disemua lokasi (Q3), terjaminnya kerahasiaan data transaksi pada proses tender (Q4), informasi tahap tender tersedia jelas dan mudah diakses (Q5), serta seluruh tahap proses e-procurement sudah menurut peraturan berlaku (Q8).

Actions (login required)

View Item