Perancangan Dinding Kantilever + Dinding MSE (Mechanically Stabilized Earth) dengan Perkuatan Geotekstil untuk Penanganan Longsor di Ruas Batas Kota Padang Panjang-Sicincin (STA 64+100)

Azwin, Azwin (2024) Perancangan Dinding Kantilever + Dinding MSE (Mechanically Stabilized Earth) dengan Perkuatan Geotekstil untuk Penanganan Longsor di Ruas Batas Kota Padang Panjang-Sicincin (STA 64+100). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (384kB)
[img] Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (466kB)
[img] Text (BAB Akhir (Penutup))
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (324kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (321kB)
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Pulau Sumatera merupakan salah satu pulau di Indonesia yang dilalui oleh pertemuan lempeng yang menyebabkan banyak terbentuk bukit-bukit yang miring. Salah satu Provinsi yang ada di Pulau Sumatera adalah Sumatera Barat. Dari kondisi geografis dan geologis ini menyebabkan Sumatera Barat menjadi wilayah dengan potensi bencana (hazard potency) yang besar seperti gempa bumi, tsunami, longsor, banjir, gunung meletus dan lain sebagainya. Beberapa waktu belakangan ini terjadi beberapa bencana di daerah Sumatera Barat seperti, letusan gunung berapi, banjir lahar dingin dan juga longsor. Bencana longsor terjadi pada beberapa ruas jalan di Provinsi Sumatera Barat, di antaranya adalah pada kawasan Lembah Anai, Sitinjau Lauik, dan Malalak. Berdasarkan hal tersebut, maka salah satu solusi yang dapat dilakukan pada wilayah ini adalah dengan merancang Dinding Penahan Tanah Kantilever + Dinding MSE dengan perkuatan geotekstil sebagai usaha untuk pencegahan tanah longsor. Berdasarkan hasil dari penelitian ini didapatkan stabilitas internal geotekstil dengan spasi vertikal (sv) 1 m, panjang lapisan (L) = 6 m, dan panjang lipatan (l1) 1m. Didapatkan faktor keamanan MSE terhadap guling sebesar 2, terhadap geser sebesar 1,5 dan terhadap daya dukung sebesar 2,5. Desain DPT Kantilever yang memenuhi syarat dengan tinggi dinding (H) 8 m, tinggi slab (D) 0.8 m, lebar dasar slab (B) 4 m, lebar atas toe (B1) 1,33 m, lebar atas (B4) 0,5 m, dan lebar atas heel (B3) 1,87 m. Didapatkan faktor kemanan stabilitas DPT Kantilever terhadap guling sebesar 2,725, terhadap geser 1,514, dan terhadap daya dukung sebesar 11,094. Dari software Plaxis 2D V22 didapatkan nilai faktor keamanan secara keseluruhan (SF = 1,508), yang berarti desain yang telah dirancang aman dari potensi terjadinya keruntuhan dan dapat digunakan sesuai fungsinya.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Rina Yuliet, S.T., M.T.
Uncontrolled Keywords: Tanah; Stabilitas Lereng; Faktor Aman; Daya Dukung
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 21 Aug 2024 03:39
Last Modified: 18 Nov 2024 02:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/476547

Actions (login required)

View Item View Item