HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SELF-MANAGEMENT DENGAN TINGKAT STRESS PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II USIA DEWASA DI RSUP M. DJAMIL

Rizka, Noviola Hardita (2024) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SELF-MANAGEMENT DENGAN TINGKAT STRESS PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II USIA DEWASA DI RSUP M. DJAMIL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (405kB)
	Text (Bab 1) BAB I.pdf - Published Version Download (301kB)
	Text (Bab VII) BAB VII.pdf - Published Version Download (165kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (404kB)
	Text (Full Skripsi text) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pengendalian pola makan yang tepat sangat penting untuk menghindari komplikasi diabetes, namun kenyataannya kepatuhan terhadap diet masih rendah. Hal ini disebabkan kejenuhan dan stress yang dialami penderita akibat kurangnya variasi makanan dan dukungan keluarga. Selain itu, tingkat pendidkan dan self management yang baik dapat mengurangi stress dan meningkatkan kontrol glikemik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan self management dengan tingkat stress pada pasien diabetes mellitus tipe II usia dewasa yang menjalani diet di RSUP Dr.M.Djamil. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan teknik purposive sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 105 orang pasien DM tipe II usia dewasa di RSUP Dr. M. Djamil. Penelitian menggunakan kuesioner Diabetes Diet Knowledge Questionnaire (KDDQ), Self-Management Dietary Behavior Questionnaire (SMDBQ), dan Stress Questionnaire. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian ditemukan bahwa 46,7% responden memiliki tingkat pengetahuan sedang, 53,3% responden memiliki self management buruk, dan 62,9% responden dengan tingkat stress sedang. Hasil uji statistik didapatkan hubungan yang signifkan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat stress (p-value 0,001) dan self management dengan tingkat stress (p-value 0,000). Untuk itu diharapkan kepada pihak rumah sakit dapat meningkatkan program edukasi intensif yang berkelanjutan mengenai DM dan cara pengelolaan stress, selain itu menyediakan layanan konseling gizi dan program pendampingan sehingga dapat mencegah terjadi komplikasi baik jangka panjang maupun jangka pendek.

Actions (login required)

View Item