HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA DI SMA ADABIAH 2 PADANG

Weddy, Funnisya (2024) HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA DI SMA ADABIAH 2 PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (104kB)
	Text (pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text (penutup) BAB VII.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (full text) Weddy Funnisya_2011313041_Skripsi.pdf - Published Version Download (6MB)

Abstract

Perilaku seksual berisiko pada remaja semakin meningkat setiap tahunnya yang akan berdampak buruk pada remaja, diantaranya penyakit kelamin infeksi menular seksual (IMS) dan HIV/AIDS. Peningkatan perilaku seksual berisiko pada remaja disebabkan oleh kurangnya pengendalian diri remaja dalam menghadapi hal-hal negatif dilingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrol diri dengan perilaku seksual beresiko pada remaja.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasional dan pendekatan cross sectional. Samepl penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Adabiah 2 Padang dengan jumlah sampel 277 dengan menggunakan teknik proportionate random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner perilaku seksual berisiko dan kuisioner kontrol diri. Hasil penelitian ini didapatkan nilai tengah skor perilaku seksual berisiko adalah 41,00 yang artinya rendah dan nilai tengah skor kontrol diri 37,00 yang artinya tinggi. Hasil uji kolerasi Spearman Rank menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol diri dengan perilaku seksual beresiko (p = 0,001) dengan kekuatan sedang dengan arah negatif (r = -0,408), artinya semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah perilaku seksual beresiko pada remaja di SMA 2 Adabiah Padang. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk meningkatkan bimbingan konseling agar dapat membantu siswa dalam menagatasi situasi tertentu. Dengan dukungan profesional bisa sangat membantu remaja dalam membangun kontrol diri.

Actions (login required)

View Item