PERAN INKUBATOR BISNIS SEBAGAI ALAT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI SUMATERA: BISNIS START-UP SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Annisa, Naulitha Kurniawan (2024) PERAN INKUBATOR BISNIS SEBAGAI ALAT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI SUMATERA: BISNIS START-UP SEBAGAI VARIABEL MEDIASI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover_abstrak_merged.pdf - Published Version Download (144kB)
	Text (Bab I) bab 1.pdf - Published Version Download (167kB)
	Text (Bab V) bab 5.pdf - Published Version Download (59kB)
	Text (Daftar Pustaka) dafpus.pdf - Published Version Download (199kB)
	Text (Skripsi Full Text) full-3-148_merged.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Angka pengangguran di setiap provinsi Indonesia terkhususnya Sumatera masih terbilang cukup tinggi. Oleh sebab itu, dibutuhkan motivasi kewirausahaan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, salah satu bentuk motivasi kewirausahaan adalah dengan membentuk UMKM. Salah satu strategi dalam membantu UMKM untuk berkembang dan bertahan adalah melalui inkubator bisnis. Program inkubasi terbukti mempunyai dampak positif dengan memberi manfaat bagi usaha rintisan untuk mengurangi ketakutan akan kegagalan di pasar global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara penyedia layanan jaringan, dukungan modal, dan penyedia program pelatihan yang disediakan inkubator bisnis sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan kewirausahaan yang dimediasi bisnis start-up. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah SEM-PLS dengan bantuan software SmartPLS. Penelitian dilakukan pada 95 responden yang diambil dari seluruh tenant inkubator bisnis yang ada di seluruh Sumatera. Proses pengambilan data dilakukan dengan menyebar kuesioner secara online dan wawancara bebas. Hasil penelitian menemukan bahwa inkubator bisnis di wilayah Sumatera tidak mampu menyediakan pelayanan jaringan yang memberikan manfaat secara langsung terhadap perkembangan kewirausahaan, begitu juga pada aspek pendukungan modal. Namun, program pelatihan yang disediakan inkubator bisnis menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan kewirausahaan. Selain itu, business startup/UMKM mampu memediasi hubungan antara pelayanan jaringan, program pelatihan dan perkembangan kewirausahaan dengan rincian mediasi penuh dan mediasi parsial secara berturut-turut. Namun, Business startup/UMKM tidak terbukti mampu menjadi mediator antara pendukungan modal dan perkembangan kewirausahaan (no mediation no effect).

Actions (login required)

View Item