Hubungan Tekanan Teman Sebaya dengan Perilaku Agresif Siswa di SMKN 1 Kota Padang

Sarah, Azzahra (2024) Hubungan Tekanan Teman Sebaya dengan Perilaku Agresif Siswa di SMKN 1 Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (186kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (236kB)
	Text (Bab VII Kesimpulan) BAB VII KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (59kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (381kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perilaku agresif pada remaja sering kali muncul dalam bentuk fisik dan verbal, yang dapat mengakibatkan kerusakan fisik dan emosional. Di Indonesia, penelitian menunjukkan bahwa 56,33% remaja menunjukkan perilaku agresif pada tingkat sedang, dan data dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) tahun 2023 mengungkapkan bahwa 38% dari total korban kekerasan adalah remaja berusia 13-17 tahun. Fenomena ini menunjukkan bahwa perilaku agresif remaja merupakan masalah yang serius, yang perlu ditangani faktor-faktor penyebabnya, termasuk pengaruh tekanan teman sebaya. Tekanan teman sebaya mempengaruhi remaja dalam melakukan perilaku yang agresif. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan tekanan teman sebaya dengan perilaku agresif di SMKN 1 Kota Padang. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah siswa-siswi SMKN 1 Kota Padang yang duduk di bangku kelas 10 dan 11. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 141 siswa-siswi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala Peer Pressure Scale Questionnaire-Revised (PPSQ-Revisied) untuk tekanan teman sebaya dan Buss-Perry Agression Questionaire (BPAQ) untuk perilaku agresif. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai p value = 0,008 (p< 0,05) antara tekanan teman sebaya dengan perilaku agresif. Dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0,224, Hal ini menunjukkan semakin tinggi tekanan teman sebaya maka semakin tinggi perilaku agresif. Direkomendasikan agar dapat melihat pada perbedaan gender dalam tekanan teman sebaya dan perilaku agresif, karena sampel berada di lingkungan sekolah dominan berjenis kelamin laki-laki, sehingga perlu penelitian mendalam.

Actions (login required)

View Item