Hubungan ASI Eksklusif dan Perilaku Makan dengan Kejadian Stunting pada Toddler (Usia 1-3 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang Kota Padang

Miftahul, Rahmi (2024) Hubungan ASI Eksklusif dan Perilaku Makan dengan Kejadian Stunting pada Toddler (Usia 1-3 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER & ABSTRAK) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (327kB)
	Text (BAB VII PENUTUP) BAB VII PENUTUP.pdf - Published Version Download (147kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (400kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Anak toddler (usia 1-3 tahun) rentan mengalami gangguan nutrisi karena pada masa ini anak baru mulai beradaptasi dengan pola makan keluarga sehingga sering mengalami masalah perilaku makan yang bisa berdampak pada kejadian stunting serta juga perlu dilihat faktor masa lalu yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu riwayat pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ASI eksklusif dan perilaku makan dengan kejadian stunting pada toddler (usia 1-3 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu 60 orang toddler (usia 1-3 tahun) di Posyandu Anggrek VIII Puskesmas Seberang Padang dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner demografi dan Behavioral Pediatric Feeding Assessment Scale (BFAS) versi bahasa Indonesia. Data diolah menggunakan analisis chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% toddler memiliki riwayat ASI eksklusif, 53,3% toddler memiliki perilaku makan normal, dan 71,7% toddler tidak mengalami stunting. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara ASI eksklusif dan perilaku makan dengan kejadian stunting dengan p-value 0,000 dan 0,001 (p<0,005). Saran kepada pihak puskesmas yaitu menjadi masukan dalam materi pendidikan kesehatan terkait cara mengatasi masalah pengeluaran ASI, memotivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada anaknya, pendidikan kesehatan tentang faktor-faktor yang memengaruhi perilaku makan anak, dan penyuluhan untuk menurunkan dan mencegah stunting.

Actions (login required)

View Item