Salsabila, Kemala Besia (2022) HUBUNGAN INTENSITAS PAPARAN SCREEN TIME DENGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 24-60 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1. cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (137kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
2. bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (129kB) |
|
Text (Bab Penutup)
3. bab 7 penutup.pdf - Published Version Download (55kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. dapus.pdf - Published Version Download (131kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh menjadi lebih kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil proses maturitas. WHO melaporkan 5-25% balita mengalami gangguan perkembangan. Intensitas paparan screen time merupakan salah satu faktor eksternal yang memengaruhi perkembangan balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas paparan screen time dengan perkembangan balita usia 24-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi dan analitik observasional dengan desain cross sectional. Variabel dependen adalah perkembangan anak menurut KPSP dan variabel independen adalah paparan screen time. Populasi adalah balita di Puskesmas Andalas dan sampel merupakan balita usia 24-60 bulan yang berkunjung pada Juli-Agustus 2021. Total sampel 70 balita yang dikumpulkan dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner paparan screen time dan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP). Analisis data menggunakan SPSS Satistics 25. Hasil pada penelitian ini diketahui 58,6% balita dengan paparan screen time berlebih dan 41,4% balita dengan paparan screen time normal. 15,7% balita dengan perkembangan penyimpangan, 37,1% balita dengan perkembangan meragukan dan 47,1% balita dengan perkembangan sesuai. Pada balita dengan paparan screen time normal diketahui mengalami perkembangan sesuai sejumlah 24,4% responden. Pada balita dengan paparan screen time berlebih diketahui 14,3% mengalami perkembangan penyimpangan dan 22,9% mengalami perkembangan meragukan. Hasil uji Pearson Chi-Square menunjukkan p=0,028 yang dimaknai bahwa terdapat hubungan signifikan antara paparan screen time dengan perkembangan balita usia 24-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 05 Jul 2024 08:15 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 08:15 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470707 |
Actions (login required)
View Item |