Hubungan Literasi kesehatan dengan Manajemen Diri pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Anggota PROLANIS di Puskesmas Kota Padang

Putri, Nabila Rahmi (2024) Hubungan Literasi kesehatan dengan Manajemen Diri pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Anggota PROLANIS di Puskesmas Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak Skripsi.pdf - Published Version Download (778kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan) Bab 1_Skripsi Nabila.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab Akhir (Kesimpulan/Penutup)) Bab Penutup dan Kesimpulan_Skripsi Nabila.pdf - Published Version Download (362kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA_Skripsi Nabila.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi_2011311040_Putri Nabila Rahmi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kejadian komplikasi dan mortalitas akibat diabetes melitus tipe 2 telah menjadi masalah serius dari tahun ke tahun. Kemampuan melakukan manajemen diri wajib dimiliki oleh seluruh penderita untuk mengurangi resiko komplikasi. Literasi kesehatan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap manajemen diri diabetes melitus tipe 2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara literasi kesehatan dengan manajemen diri pada penderita diabetes melitus tipe 2 anggota PROLANIS di Puskesmas Kota Padang. Penelitian dengan metode analisis korelasi. Penelitian ini menggunakan kuisioner Health Literacy Scale Europan 16 Questions (HLS-EU-Q16) dan kuisioner Summary of Diabetes Self-Care Activities (SDSCA). Pemilihan responden menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 86 orang. Pengambilan data melalui wawancara terpimpin kemudian dilakukan pengolahan data. Analisa data univariat disajikan melalui tabel distribusi frekuensi, sedangkan analisa bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ditemukan bahwa hampir separoh responden (46,5%) memiliki literasi kesehatan pada tingat bermasalah (problematic) dan hampir separoh responden (45,3%) memiliki manajemen diri pada tingkat cukup. Kedua variabel memiliki hubungan yang signifikan (p value = 0,03). Diharapkan kepada tenaga profesional puskesmas menjalankan program PROLANIS dengan maksimal sehingga penderita diabetes melitus tipe 2 mampu meningkatkan literasi kesehatan dan melakukan manajemen diri dengan baik.

Actions (login required)

View Item