Efektivitas Mengunyah Buah Nanas (Ananas Comosus L. Merr) Terhadap Peningkatan pH Saliva Setelah Memakan Cokelat Pada Anak Usia 6 – 9 Tahun

Firahmi, Elga Safitri (2024) Efektivitas Mengunyah Buah Nanas (Ananas Comosus L. Merr) Terhadap Peningkatan pH Saliva Setelah Memakan Cokelat Pada Anak Usia 6 – 9 Tahun. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (314kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (241kB)
[img] Text (BAB 6 KESIMPULAN)
BAB 6 KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (223kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (269kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI REPO FULL fix.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Faktor makanan merupakan salah satu faktor terjadinya karies. Makanan kariogenik seperti cokelat banyak digemari anak-anak. Cokelat mengandung gula yang menimbulkan karies karena menurunkan pH saliva dan memudahkan terjadinya demineralisasi. Upaya untuk mencegah demineralisasi dengan mencegah turunnya pH saliva dengan cara mengonsumsi buah-buahan asam dan mengandung serat yang dapat menstimulasi produksi saliva. Pada buah nanas banyak terkandung serat, asam sitrat, vitamin A dan C serta kandungan antibakteri yang baik untuk kesehatan rongga mulut. Tujuan Penelitian: Mengetahui efektivitas mengunyah buah nanas (Ananas comosus L.Merr) terhadap peningkatan pH saliva pada anak usia 6-9 tahun di SD Negeri 21 Lubuk Alung Padang Pariaman. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu dengan rancangan one group pre-test and post-test. Terdapat 2 kelompok yaitu kelompok kontrol yang tanpa mengunyah nanas setelah memakan cokelat dan kelompok perlakuan yang mengunyah nanas setelah memakan cokelat. Data tersebut diolah menggunakan aplikasi program statistik SPSS. Hasil: Terdapat perbedaan selisih nilai pH saliva antara kelompok kontrol dan perlakuan yaitu 1.108 ± 0.146 dan 1.444 ± 0.181. Pada uji statistik independent sample t-test menunjukkan nilai p = 0.000 (p<0.05). Maka terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan pH saliva kelompok yang mengunyah dan tanpa mengunyah nanas setelah memakan cokelat. Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan pada peningkatan pH saliva kelompok yang mengunyah dan tanpa mengunyah nanas setelah memakan cokelat pada anak usia 6-9 tahun di SD Negeri 21 Lubuk Alung Padang Pariaman

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: drg. Haria Fitri, M.Biomed
Uncontrolled Keywords: pH, saliva, mengunyah, cokelat, nanas, anak.
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: s1 pendidikan dokter gigi
Date Deposited: 05 Jun 2024 07:38
Last Modified: 05 Jun 2024 07:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/469317

Actions (login required)

View Item View Item