Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan Sistem Merit di Kota Padang Panjang

Bethary, Sarah (2024) Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan Sistem Merit di Kota Padang Panjang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (145kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (764kB)
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (140kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text (Skripsi Full Text Sarah Bethary) SKRIPSI FULL TEXT SARAH BETHARY.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kualitas sumber daya manusia erat kaitannya dengan kualitas birokrasi di mana reformasi kepegawaian menjadi prasyarat mutlak untuk menjamin terselenggaranya manajemen tata pemerintahan yang profesional. Menciptakan dan mengarahkan lingkungan pemerintahan yang adil, transparan dan berkinerja tinggi memerlukan landasan utama dalam manajemen kepegawaian yaitu sistem merit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bagaimana kepemimpinan pemerintah dan aturan yang dibuat serta penegakannya mempengaruhi keberhasilan penerapan sistem merit di Kota Padang Panjang. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan konsep dari Indra Sandinirwan, dkk mengenai faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan sistem merit. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif, tipe deskriptif dan desain studi kasus instrumental. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 6 faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan sistem merit di Kota Padang Panjang diantaranya: (1) faktor kepemimpinan; (2) faktor pemahaman pegawai; (3) faktor sistem informasi kepegawaian; (4) faktor budaya organisasi; (5) faktor politik dan (6) faktor regulasi. Keenam faktor tersebut saling berhubungan satu sama lain untuk mempermudah dan memperlancar perkembangan penerapan sistem merit di Kota Padang Panjang dan faktor yang paling menonjol adalah faktor kepemimpinan dan faktor regulasi. Kepemimpinan kepala daerah dan komitmen ASN dalam menerapkan sistem merit berhasil karena kepala daerah dan ASN konsisten menerapkan perubahan dengan tetap menghormati peraturan dan ketentuan yang ada. Namun, penerapan sistem merit di Kota Padang Panjang memerlukan proses dan pengembangan lebih lanjut karena sistem tersebut bersifat continue sehingga akan ada faktor lain yang mempunyai dampak yang lebih besar dalam mempengaruhi sistem merit.

Actions (login required)

View Item