GAMBARAN LUARAN FUNGSIONAL PASIEN PASCA REKONSTRUKSI ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2020-2022

Rinaldiansyah, Rinaldiansyah (2024) GAMBARAN LUARAN FUNGSIONAL PASIEN PASCA REKONSTRUKSI ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2020-2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover Abstrak) Cover abstrak.pdf - Published Version Download (348kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) FIX SUBMIT SCHOLAR (2).pdf - Published Version Download (110kB)
	Text (BAB VI PENUTUP) FIX SUBMIT SCHOLAR-53.pdf - Published Version Download (92kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (120kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Anterior Cruciate Ligament (ACL) adalah salah satu ligamen di sendi lutut dan berperan sebagai stabilitator utama lutut. Insiden cedera ACL menunjukkan angka yang cukup signifikan terutama pada individu yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga. Cedera ACL akan menyebabkan ketidakstabilan pada lutut dan menghambat individu untuk beraktivitas sehari-hari maupun kembali berolahraga. Penelitian ini bertujuan mengetahui luaran fungsional pasien yang telah menjalani rekonstruksi ACL. Penelitian ini termasuk ke dalam studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan data dari instalasi rekam medis RSUP Dr. M. Djamil Padang. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling dari pasien pasca rekonstruksi ACL tahun 2020-2022. Pasien dengan cedera lutut bilateral, multi ligamen, dan operasi rekonstruksi revisi dieksklusi dari penelitian. Sampel kemudian dihubungi untuk mengetahui luaran fungsional pasien dengan mengisi kuesioner Lysholm Knee Score. Hasil penelitian diperoleh jumlah sampel sebanyak 27 pasien dengan kelompok usia 19–44 tahun sebanyak 77,8%, 10–18 tahun sebanyak 14,8%, dan 45–59 tahun sebanyak 7,4%. Studi ini juga mengidentifikasi pasien dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 85,2% dengan penyebab cedera terbanyak karena aktivitas olahraga sebanyak 70,4%. Sisi lutut yang paling sering cedera adalah sisi non dominan sebanyak 51,9%. Luaran fungsional pasien pasca rekonstruksi ACL dari Lysholm Knee Score menunjukkan hasil sangat baik 37%, baik 29,6%, dan sedang 33,3%. Kesimpulan penelitian ini adalah rekonstruksi ACL paling sering dilakukan pada kelompok usia dewasa (19–44 tahun), jenis kelamin laki-laki, sisi lutut non dominan, dan mekanisme cedera terbanyak karena aktivitas olahraga. Rata-rata pasien mencapai luaran fungsional baik pasca rekonstruksi ACL.

Actions (login required)

View Item