Studi Pemasaran Pasar Lelang Karet di Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau

Andri, Nov Fernanda (2023) Studi Pemasaran Pasar Lelang Karet di Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK DAN COVER.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (112kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (116kB)
	Text (BAB V Kesimpulan dan Saran) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (79kB)
	Text (Skripsi full text) full Text_Skripsi_Andri Nov Fernanda.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur pasar, perilaku pasar, dan kinerja pasar pada pasar lelang karet APKARKUSI di Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus yang dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur pasar menghadapi struktur pasar oligopsoni. Struktur pasar juga menunjukkan bahwa tidak terjadinya diferensiasi terhadap produk di tingkat petani dan pedagang, hambatan petani dan pedagang untuk masuk ke pasar lelang tidak ada, Status Pengetahuan petani dan pedagang terhadap biaya, harga, dan kondisi sangat baik. Perilaku pasar menunjukkan bahwa penentuan harga berdasarkan penawaran yang dilakukan oleh petani karet dan pedagang, sistem pembayaran yang dilakukan secara tunai dan tidak ada pembayaran secara hutang, kerjasama antar lembaga didasarkan atas lamanya mereka melakukan hubungan dagang dan adanya rasa saling percaya sehingga hubungan terjalin dengan baik. Kinerja pasar dapat dilakukan dengan mencari nilai biaya pemasaran, margin pemasaran, keuntungan pemasaran, farmer’s share, dan efisiensi pemasaran. Berdasarkan analisis pemasaran, nilai margin pemasaran sebesar Rp 2.625,03/Kg, total biaya pemasaran sebesar Rp 2.221,76/Kg, nilai keuntungan pemasaran sebesar Rp 403,27/Kg. farmer’s share atau bagian yang diterima petani sebesar 77,90 % dan efisiensi pemasaran sebesar 18,70 % berarti efisien karena biaya pemasarannya rendah sehingga keuntungan bisa lebih tinggi dan perbandingan harga yang dibayarkan konsumen dengan produsen tidak terlalu tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan Lembaga APKARKUSI agar tetap mempertahankan dan melanjutkan pemasaran pasar lelang karet di Kabupaten Kuantan Singingi.

Actions (login required)

View Item